Bawa Rp31 Juta, Tunarungu Tersesat di Gunung Salak
A
A
A
BOGOR - Seorang wanita tunarungu yang diperkirakan berusia 40 tahun ditemukan di kaki Gunung Salak, Desa/Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Kamis (2/7) malam.
Wanita yang membawa tas berisi uang tunai Rp31,6 juta itu sedang duduk melamun di depan SMAN 1 Tamansari. ”Saya lihat dia terus mondarmandir kelihatan bingung karena hingga sore tak juga pergi. Saat ditanya ternyata tidak bisa bicara,” ujar Rohman, 34, warga Ciapus, Tamansari, Kabupaten Bogor, kemarin.
Saat digeledah, wanita tersebut tidak membawa kartu identitas dan hanya membawa dua tas. ”Di dalam tasnya saya lihat banyak uang pecahan Rp100.000. Khawatir terjadi sesuatu dan dirampok orang kita langsung laporkan ke ketua RT setempat kemudian dibawa ke Polsek Tamansari,” katanya.
Kapolsek Tamansari Iptu Sudin mengatakan, saat ditemukan warga, wanita itu tampak linglung dan tidak bisa diajak bicara. ”Dia (wanita tunarungu) hanya pakai bahasa isyarat dan warga tidak mengerti. Akhirnya oleh warga dibawa ke Mapolsek Tamansari,” katanya. Saat diperiksa, wanita itu membawa dua tas.
Tas pertama berisi pakaian dan tas satunya lagi berupa kardus mi instan berisi uang tunai Rp31,6 juta pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. Warga tidak mengenal siapa wanita tunarungu tersebut. Adapun ciri-cirinya memiliki rambut panjang bergelombang sebahu, tinggi sekitar 160 cm, kulit sawo matang, serta mengenakan gelang emas di lengan kiri.
”Sampai saat ini dia masih sulit bicara. Kalau kasih keterangan, dia pakai bahasa isyarat. Pas ditanya rumahnya di mana, dia sambil nunjuk-nunjuk. Dia juga mengaku punya dua anak,” kata Sudin. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait identitas si wanita tunarungu tersebut dan dari mana uangnya berasal.
”Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor dan memanggil guru SLB untuk menggali informasi. Jika ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, segera melapor ke kami,” imbaunya.
Haryudi
Wanita yang membawa tas berisi uang tunai Rp31,6 juta itu sedang duduk melamun di depan SMAN 1 Tamansari. ”Saya lihat dia terus mondarmandir kelihatan bingung karena hingga sore tak juga pergi. Saat ditanya ternyata tidak bisa bicara,” ujar Rohman, 34, warga Ciapus, Tamansari, Kabupaten Bogor, kemarin.
Saat digeledah, wanita tersebut tidak membawa kartu identitas dan hanya membawa dua tas. ”Di dalam tasnya saya lihat banyak uang pecahan Rp100.000. Khawatir terjadi sesuatu dan dirampok orang kita langsung laporkan ke ketua RT setempat kemudian dibawa ke Polsek Tamansari,” katanya.
Kapolsek Tamansari Iptu Sudin mengatakan, saat ditemukan warga, wanita itu tampak linglung dan tidak bisa diajak bicara. ”Dia (wanita tunarungu) hanya pakai bahasa isyarat dan warga tidak mengerti. Akhirnya oleh warga dibawa ke Mapolsek Tamansari,” katanya. Saat diperiksa, wanita itu membawa dua tas.
Tas pertama berisi pakaian dan tas satunya lagi berupa kardus mi instan berisi uang tunai Rp31,6 juta pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. Warga tidak mengenal siapa wanita tunarungu tersebut. Adapun ciri-cirinya memiliki rambut panjang bergelombang sebahu, tinggi sekitar 160 cm, kulit sawo matang, serta mengenakan gelang emas di lengan kiri.
”Sampai saat ini dia masih sulit bicara. Kalau kasih keterangan, dia pakai bahasa isyarat. Pas ditanya rumahnya di mana, dia sambil nunjuk-nunjuk. Dia juga mengaku punya dua anak,” kata Sudin. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait identitas si wanita tunarungu tersebut dan dari mana uangnya berasal.
”Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor dan memanggil guru SLB untuk menggali informasi. Jika ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, segera melapor ke kami,” imbaunya.
Haryudi
(bbg)