Trump Janji Prioritaskan Hubungan Antar-ras

WASHINGTON - Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, memuji langkah Presiden Barrack Obama terkait hubungan antar-ras yang terjadi di AS.

Jika terpilih sebagai presiden, Trump yang merupakan pengusaha sukses ini berjanji akan memprioritaskan perbaikan hubungan antaretnis atau ras. Pengembang jaringan hotel di berbagai negara ini menyampaikan pandangannya terkait insiden yang terjadi di Charleston Massacre, di mana sembilan warga keturunan Afrika-Amerika tewas di gereja. Dalam wawancara dengan CNN, Trump yang biasanya selalu mengkritik Obama malam itu terlihat berbeda. Dia memuji pidato Obama saat pemakaman pendeta dan seorang senator negara bagian Carolina Selatan yang tewas dibunuh.

”Saya pikir itu baik. Saya bukan pengagum Presiden (Obama) karena saya merasa dia menyakiti kita secara ekonomi. Tapi, saya pikir sambutannya sangat baik,” ucap Trump kepadaCNN. Terkait hubungan rasial di AS jika dirinya terpilih menjadi presiden, Trump menjawab, ”Ini akan menjadi prioritas saya.” Menurutnya, banyak tempat yang rawan akan isu ras seperti Baltimore, Newark, atau Cleveland. Untuk itu, dia menginginkan semangat kenegaraan tercipta.

Langkah konkret yang bisa dilakukan yaitu dengan menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja agar tindakan kriminalitas menurun. Donald Trump merupakan pebisnis sukses di AS. Selain itu, dia juga dikenal sebagai penulis dan artis karena serial TV-nya di NBC , Apprentice menuai sukses. Kesuksesannya di layar kaca itu pula yang mengantarkannya menjadi capres AS 2016.

Trump memulai kariernya di perusahaan real estate milik ayahnya, Elizabeth Trump and Son, yang fokus pada penyewaan perumahan kelas menengah di Brooklyn, Queens, dan Staten Island. Di dunia politik sudah lama dia terlibat dalam pemilihan presiden, namun hanya di balik layar. Berbagi jajak pendapat menyebutkan dia bakal dapat bersaing dengan capres lain.

Ananda nararya