KAI Tambah 15.000 Tiket Mudik
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah 15.000 tiket untuk perjalanan mudik Lebaran 2015.
Tiket tambahan yang mulai dijual ini khusus untuk keberangkatan H-8 hingga H-6 Idul Fitri. Senior Manager Corporate Communication PT KAI DAOP I, Bambang SPrayitno mengatakan tambahan tiket tersebut disiapkan untuk 13 perjalanan kereta apidari wilayahbarat ketimur Pulau Jawa. Untuk mudik Lebaran kali ini PT KAI membuka 61 perjalanan reguler dengan jumlah tiket yang dijual sebanyak 29.000.
Bambang menjelaskan, khusus tiket mudik H-5 sampai H-1 semua sudah habis terjual. Tiket untuk waktu-waktu tersebut cepat habis karena sangat diminati masyarakat berhubung jadwal keberangkatannya berkaitan dengan cuti pegawai dan liburan anak sekolah. ”Nah, kalau memang masih mau mudik menggunakan kereta api digeser saja waktunya ke H-6, H-7, H-8. Tiket untuk jadwal itu masih cukup tersedia, sekarang sudah mulai dijual,” ucapnya saat mengecek perbaikan kereta di Balai Yasa Stasiun Manggarai, Jakarta, kemarin..
Tiket tersebut bisa diperoleh dengan cara membeli secara online atau datang langsung ke stasiun. ”Sistem ticketing online sudah bisa dieksekusi di mana saja dan waktu yang diperlukan sama,” kata Bambang. Terkait hasil pengawasan di Balai Yasa Stasiun Manggarai yang menangani perbaikan kereta api untuk kebutuhan arus mudik Lebaran, Bambang menyatakan PT KAI telah siap. Perusahaannya berjanji menyediakan angkutan Lebaran yang nyaman dan aman bagi masyarakat.
”Terbukti armada untuk Balai Yasa ini sudah keluar semua, artinya semua di sini sudah siap beroperasi,” ucapnya. Begitu juga dengan prasarana kereta api, dipastikan semua siap untuk digunakan, termasuk prasarana jalan relnya. Pada mudik tahun ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan perpanjangan masa layanan mudik yakni mulai 2 Juli hingga -27 Juli.
Executive Vice President Balai Besar Manggarai PT KAI, Bramono, menjelaskan, dibandingkan musim mudik tahun lalu jumlah kereta yang perlu perbaikan di Balai Yasa mengalami peningkatan. Meski demikian, target penyelesaian pada akhir Juni lalu telah tercapai dengan baik. ”Yang jelas kita lebih meningkatkan lagi keandalan maupun kualitas produksi,” ujarnya.
Adapun tugas yang masih dalam tahap pengerjaan hingga saat ini adalah pembuatan kereta wisata yang juga banyak dipesan masyarakat pada musim mudik. Menurut Bramono Balai Yasa Manggarai mengerjakan pembuatan tiga gerbong kereta wisata yang target penyelesaiannya pada 5 Juli mendatang.
Dian ramdhani
Tiket tambahan yang mulai dijual ini khusus untuk keberangkatan H-8 hingga H-6 Idul Fitri. Senior Manager Corporate Communication PT KAI DAOP I, Bambang SPrayitno mengatakan tambahan tiket tersebut disiapkan untuk 13 perjalanan kereta apidari wilayahbarat ketimur Pulau Jawa. Untuk mudik Lebaran kali ini PT KAI membuka 61 perjalanan reguler dengan jumlah tiket yang dijual sebanyak 29.000.
Bambang menjelaskan, khusus tiket mudik H-5 sampai H-1 semua sudah habis terjual. Tiket untuk waktu-waktu tersebut cepat habis karena sangat diminati masyarakat berhubung jadwal keberangkatannya berkaitan dengan cuti pegawai dan liburan anak sekolah. ”Nah, kalau memang masih mau mudik menggunakan kereta api digeser saja waktunya ke H-6, H-7, H-8. Tiket untuk jadwal itu masih cukup tersedia, sekarang sudah mulai dijual,” ucapnya saat mengecek perbaikan kereta di Balai Yasa Stasiun Manggarai, Jakarta, kemarin..
Tiket tersebut bisa diperoleh dengan cara membeli secara online atau datang langsung ke stasiun. ”Sistem ticketing online sudah bisa dieksekusi di mana saja dan waktu yang diperlukan sama,” kata Bambang. Terkait hasil pengawasan di Balai Yasa Stasiun Manggarai yang menangani perbaikan kereta api untuk kebutuhan arus mudik Lebaran, Bambang menyatakan PT KAI telah siap. Perusahaannya berjanji menyediakan angkutan Lebaran yang nyaman dan aman bagi masyarakat.
”Terbukti armada untuk Balai Yasa ini sudah keluar semua, artinya semua di sini sudah siap beroperasi,” ucapnya. Begitu juga dengan prasarana kereta api, dipastikan semua siap untuk digunakan, termasuk prasarana jalan relnya. Pada mudik tahun ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan perpanjangan masa layanan mudik yakni mulai 2 Juli hingga -27 Juli.
Executive Vice President Balai Besar Manggarai PT KAI, Bramono, menjelaskan, dibandingkan musim mudik tahun lalu jumlah kereta yang perlu perbaikan di Balai Yasa mengalami peningkatan. Meski demikian, target penyelesaian pada akhir Juni lalu telah tercapai dengan baik. ”Yang jelas kita lebih meningkatkan lagi keandalan maupun kualitas produksi,” ujarnya.
Adapun tugas yang masih dalam tahap pengerjaan hingga saat ini adalah pembuatan kereta wisata yang juga banyak dipesan masyarakat pada musim mudik. Menurut Bramono Balai Yasa Manggarai mengerjakan pembuatan tiga gerbong kereta wisata yang target penyelesaiannya pada 5 Juli mendatang.
Dian ramdhani
(ars)