Pramono Anung Murka Menteri Rendahkan Presiden
Pramono Anung Murka Menteri Rendahkan Presiden
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung mengaku geram saat mendengar rekaman pembicaraan oknum menteri yang berani mengecilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut anggota Fraksi PDIP, Pramono Anung, partainya menyerahkan penuh kepada Presiden. Termasuk jika Presiden akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum, lantaran dianggap tindakan menteri telah melecehkan kewibawaan Presiden.
"Silakan presiden (ambil sikap). Kalau saya Presiden saya gecek-gecek (menteri itu)," kata Pramono di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Pramono atau akrab disapa Pram melanjutkan, PDIP selaku partai pengusung utama pemerintahan merasa tersinggung dengan ucapan menteri tersebut. Menurutnya, tak pantas pernyataan bernada mengecilkan disampaikan seorang pembantu Presiden.
Oleh sebab itu, PDIP berharap, Presiden secepatnya mengambil sikap dalam hal tersebut. "Sebelumnya baik Ketum, Sekjen, saya itu sama sekali tidak mau komentar. Dari pemerintahan lebih tahu," tandasnya.
Menurut anggota Fraksi PDIP, Pramono Anung, partainya menyerahkan penuh kepada Presiden. Termasuk jika Presiden akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum, lantaran dianggap tindakan menteri telah melecehkan kewibawaan Presiden.
"Silakan presiden (ambil sikap). Kalau saya Presiden saya gecek-gecek (menteri itu)," kata Pramono di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Pramono atau akrab disapa Pram melanjutkan, PDIP selaku partai pengusung utama pemerintahan merasa tersinggung dengan ucapan menteri tersebut. Menurutnya, tak pantas pernyataan bernada mengecilkan disampaikan seorang pembantu Presiden.
Oleh sebab itu, PDIP berharap, Presiden secepatnya mengambil sikap dalam hal tersebut. "Sebelumnya baik Ketum, Sekjen, saya itu sama sekali tidak mau komentar. Dari pemerintahan lebih tahu," tandasnya.
(maf)
Explore More