Inspiratif Berkat filosofi Dan Teknologi
A
A
A
Mazda berhasil menjadi brandinspiratif karena mampu bangkit dari keterpurukan dengan memiliki filosofi dan teknologi yang mumpuni.
Sepuluh tahun bisa jadi waktu yang sangat singkat untuk mengubah citra perusahaan mobil yang kurang urus menjadi perusahaan mobil yang kental aura premium, desain tinggi, dan kaya filosofi. Hal itulah yang berhasil dilakukan oleh Mazda Motor Indonesia (MMI). Jauh sebelum Mazda Motor Indonesia terbentuk pada 27 April 2006, citra Mazda jauh dari kata memuaskan. Mobil-mobil Mazda begitu sulit ditemukan di jalan raya.
Memiliki mobil Mazda kala itu sama saja bunuh diri karena merepotkan. Hal itu terjadi bukan tanpa sebab. Medio 1983 hingga 1999 Mazda merupakan perusahaan yang saling berbagi dengan Ford. Waktu itu Ford memang mendominasi pasar yang ada di Mazda. Kebetulan di era tersebut Indonesia tunduk pada global investment agreement.
Dari peraturan tersebut outputproduksi Mazda tidak boleh melebihi 25% dari total penjualan mobil Ford di Indonesia tahun sebelumnya. Berkaca pada penjualan Ford waktu itu yang tidak pernah maksimal, populasi mobil Mazda di Indonesia pun benar-benar langka. Padahal, sejatinya Mazda merupakan pembuat mobil berteknologi tinggi.
Dulu mereka membuat teknologi rotary yang mampu membuat mobil berkapasitas silinder kecil memiliki performa layaknya mobil sport. Tidak usah jauh-jauh berbicara soal teknologi rotary. Teknologi clusterdan speedometerdigital yang saat ini tengah jadi tren justru pernah dibuat oleh Mazda pada 1980-an lewat Mazda 323.Memang masih tampil sederhana, tapi justru melampaui teknologi yang ada saat itu.
Hanya, populasi yang langka berimbas pada pelayanan purnajual yang tidak efektif. Mazda pun terpuruk jauh ke bawah. Hingga akhirnya Unicor Prima Motor yang dimiliki Indomobil melepas kepemilikan Mazda pada 31 Maret 2006. Mazda Motor Corporation sendiri bergerak cepat.
Dalam waktu satu tahun, tepatnya pada 27 April 2006, mereka mendirikan Mazda Motor Indonesia (MMI). MMI ini bak anak baru yang harus berjuang keras. Mereka hadir di Indonesia tidak seperti perusahaan mobil lain yang minimal memiliki local partneryang kuat hingga investasi raksasa yang biasa dimiliki oleh perusahaan mobil asal Amerika atau Eropa.
Meski demikian, langkah yang mereka ambil dalam mereposisi mobil Mazda di mata konsumen Indonesia sangat inspiratif. Mereka mencoba menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan memopulerkan filosofi Zoom-Zoom yang tertanam di dalam mobil Mazda. Filosofi Zoom-Zoom berarti kesenangan berkendara.
Pesannya, siapa pun yang mengendarai Mazda akan mendapatkan pengalaman yang mendebarkan sekaligus menyenangkan, dan ingin selalu mengulang — seperti tahap-tahap perkembangan motorik dan emosi manusia sewaktu masa kanak-kanak. Kesenangan berkendara itu dalam pemahaman Mazda hadir lewat desain mobil yang menarik hingga penerapan teknologi yang mumpuni.
Inilah alasan mengapa Mazda berusaha sangat keras membuat mobil-mobil dengan desain indah dan menarik. Bahkan bisa dibilang modern dan keren di masanya. Di era Presiden MMI Yoshinori Nishinara, Mazda membawa mobilmobil yang cukup keren di kelasnya seperti Mazda 6, Mazda Tribute, Mazda3 sedan, Mazda5, Mazda CX-7 serta Mazda BT-5.
Pada penutupan akhir tahun 2007 MMI langsung membukukan angka penjualan sebesar 1.300 unit. Artinya, Mazda mampu memperoleh market sharesebesar 0,3 % melalui enam produk tersebut. Kecil memang, tapi sebagai langkah awal capaian ini sangat besar. Seiring tahun mereka mencoba bergerak lebih jauh lagi. Mereka berusaha mengangkat derajat mobil mereka ke level premium.
Mereka berusaha menganggap lawan mereka yang sepadan adalah mobil-mobil yang datang dari Eropa dan brandpremium lain. Inilah mengapa mobil-mobil Mazda terbaru sangat kental dengan nuansa premium ala mobil-mobil Eropa. Ambil contoh All New Mazda2 yang tidak kalah mentereng dibandingkan hatchbackdari Eropa lain seperti Mercedes-Benz A-Class dan Audi A3.
Filosofi Zoom-Zoom tertuang lewat capaian teknologi mumpuni. Mazda pun terlahir untuk menciptakan teknologi automotif yang radikal. Dulu mereka pernah mengejutkan dunia dengan teknologi rotary, kini mereka berhasil membuat mobil mereka begitu perkasa dengan teknologi SkyActiv.
Saat ini teknologi SkyActiv merupakan salah satu teknologi yang sangat komprehensif dalam mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di mobil. Setiap bagian yang ada di mobil mulai dari sasis, badan mobil, mesin, hingga transmisi dioptimalkan untuk mencapai performa tinggi.
Kini mobil-mobil Mazda, mulai dari Mazda2, Mazda3, Mazda CX-3, Mazda CX- 5, Mazda6, dan Mazda MX-5 menggunakan SkyActiv. Sebagian mobil-mobil tersebut malah sudah meluncur di jalan-jalan Indonesia. Akselerasi teknologi yang dilakukan Mazda sendiri tidak langsung berhenti di situ. Mereka malah mencoba push the limit dari teknologi SkyActiv. Mazda akhirnya mengerahkan kemampuan mereka untuk membangun teknologi SkyActiv generasi kedua.
Menurut sebuah media Jepang, SkyActiv generasi kedua akan tiba pada 2018, dua tahun lebih awal dari yang diharapkan. Mazda berharap akan ada peningkatan 30% di atas mesin SkyActiv generasi pertama yang sudah tergolong hemat.
Wahyu sibarani
Sepuluh tahun bisa jadi waktu yang sangat singkat untuk mengubah citra perusahaan mobil yang kurang urus menjadi perusahaan mobil yang kental aura premium, desain tinggi, dan kaya filosofi. Hal itulah yang berhasil dilakukan oleh Mazda Motor Indonesia (MMI). Jauh sebelum Mazda Motor Indonesia terbentuk pada 27 April 2006, citra Mazda jauh dari kata memuaskan. Mobil-mobil Mazda begitu sulit ditemukan di jalan raya.
Memiliki mobil Mazda kala itu sama saja bunuh diri karena merepotkan. Hal itu terjadi bukan tanpa sebab. Medio 1983 hingga 1999 Mazda merupakan perusahaan yang saling berbagi dengan Ford. Waktu itu Ford memang mendominasi pasar yang ada di Mazda. Kebetulan di era tersebut Indonesia tunduk pada global investment agreement.
Dari peraturan tersebut outputproduksi Mazda tidak boleh melebihi 25% dari total penjualan mobil Ford di Indonesia tahun sebelumnya. Berkaca pada penjualan Ford waktu itu yang tidak pernah maksimal, populasi mobil Mazda di Indonesia pun benar-benar langka. Padahal, sejatinya Mazda merupakan pembuat mobil berteknologi tinggi.
Dulu mereka membuat teknologi rotary yang mampu membuat mobil berkapasitas silinder kecil memiliki performa layaknya mobil sport. Tidak usah jauh-jauh berbicara soal teknologi rotary. Teknologi clusterdan speedometerdigital yang saat ini tengah jadi tren justru pernah dibuat oleh Mazda pada 1980-an lewat Mazda 323.Memang masih tampil sederhana, tapi justru melampaui teknologi yang ada saat itu.
Hanya, populasi yang langka berimbas pada pelayanan purnajual yang tidak efektif. Mazda pun terpuruk jauh ke bawah. Hingga akhirnya Unicor Prima Motor yang dimiliki Indomobil melepas kepemilikan Mazda pada 31 Maret 2006. Mazda Motor Corporation sendiri bergerak cepat.
Dalam waktu satu tahun, tepatnya pada 27 April 2006, mereka mendirikan Mazda Motor Indonesia (MMI). MMI ini bak anak baru yang harus berjuang keras. Mereka hadir di Indonesia tidak seperti perusahaan mobil lain yang minimal memiliki local partneryang kuat hingga investasi raksasa yang biasa dimiliki oleh perusahaan mobil asal Amerika atau Eropa.
Meski demikian, langkah yang mereka ambil dalam mereposisi mobil Mazda di mata konsumen Indonesia sangat inspiratif. Mereka mencoba menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan memopulerkan filosofi Zoom-Zoom yang tertanam di dalam mobil Mazda. Filosofi Zoom-Zoom berarti kesenangan berkendara.
Pesannya, siapa pun yang mengendarai Mazda akan mendapatkan pengalaman yang mendebarkan sekaligus menyenangkan, dan ingin selalu mengulang — seperti tahap-tahap perkembangan motorik dan emosi manusia sewaktu masa kanak-kanak. Kesenangan berkendara itu dalam pemahaman Mazda hadir lewat desain mobil yang menarik hingga penerapan teknologi yang mumpuni.
Inilah alasan mengapa Mazda berusaha sangat keras membuat mobil-mobil dengan desain indah dan menarik. Bahkan bisa dibilang modern dan keren di masanya. Di era Presiden MMI Yoshinori Nishinara, Mazda membawa mobilmobil yang cukup keren di kelasnya seperti Mazda 6, Mazda Tribute, Mazda3 sedan, Mazda5, Mazda CX-7 serta Mazda BT-5.
Pada penutupan akhir tahun 2007 MMI langsung membukukan angka penjualan sebesar 1.300 unit. Artinya, Mazda mampu memperoleh market sharesebesar 0,3 % melalui enam produk tersebut. Kecil memang, tapi sebagai langkah awal capaian ini sangat besar. Seiring tahun mereka mencoba bergerak lebih jauh lagi. Mereka berusaha mengangkat derajat mobil mereka ke level premium.
Mereka berusaha menganggap lawan mereka yang sepadan adalah mobil-mobil yang datang dari Eropa dan brandpremium lain. Inilah mengapa mobil-mobil Mazda terbaru sangat kental dengan nuansa premium ala mobil-mobil Eropa. Ambil contoh All New Mazda2 yang tidak kalah mentereng dibandingkan hatchbackdari Eropa lain seperti Mercedes-Benz A-Class dan Audi A3.
Filosofi Zoom-Zoom tertuang lewat capaian teknologi mumpuni. Mazda pun terlahir untuk menciptakan teknologi automotif yang radikal. Dulu mereka pernah mengejutkan dunia dengan teknologi rotary, kini mereka berhasil membuat mobil mereka begitu perkasa dengan teknologi SkyActiv.
Saat ini teknologi SkyActiv merupakan salah satu teknologi yang sangat komprehensif dalam mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di mobil. Setiap bagian yang ada di mobil mulai dari sasis, badan mobil, mesin, hingga transmisi dioptimalkan untuk mencapai performa tinggi.
Kini mobil-mobil Mazda, mulai dari Mazda2, Mazda3, Mazda CX-3, Mazda CX- 5, Mazda6, dan Mazda MX-5 menggunakan SkyActiv. Sebagian mobil-mobil tersebut malah sudah meluncur di jalan-jalan Indonesia. Akselerasi teknologi yang dilakukan Mazda sendiri tidak langsung berhenti di situ. Mereka malah mencoba push the limit dari teknologi SkyActiv. Mazda akhirnya mengerahkan kemampuan mereka untuk membangun teknologi SkyActiv generasi kedua.
Menurut sebuah media Jepang, SkyActiv generasi kedua akan tiba pada 2018, dua tahun lebih awal dari yang diharapkan. Mazda berharap akan ada peningkatan 30% di atas mesin SkyActiv generasi pertama yang sudah tergolong hemat.
Wahyu sibarani
(ftr)