BKPRMI Ajak Berbuka 1.500 Anak Yatim

Senin, 29 Juni 2015 - 11:02 WIB
BKPRMI Ajak Berbuka 1.500 Anak Yatim
BKPRMI Ajak Berbuka 1.500 Anak Yatim
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bersama Yayasan Pencinta Anak Yatim (PAY) mengadakan buka puasa bersama 1.500 anak yatim dan kaum duafa se-Jabotabek.

Kegiatan ini dilaksanakan di lantai dua Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, kemarin. Ketua Umum BKPRMI Said Adli Ali Idrus mengatakan, acara ini terakhir dari rangkaian dari kegiatan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diadakan BKPRMI. Dirinya mengharapkan dengan kegiatan ini yatim dan duafa bisa ikut merasakan kegembiraan di bulan yang penuh berkah ini.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak yatim bisa mandiri dan tetap memiliki semangat yang sama dengan anak-anak yang lainnya. Mengenai MTQ, Said menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tahunan yang diikuti perwakilan dari 30 provinsi yang ada di Indonesia. Selanjutnya pemenang di Indonesia akan dikirim ke Malaysia untuk mengikuti lomba MTQ antarnegara. ”Tahun ini kontingen dari NTB menjadi juara umum,” tuturnya.

Ketua BKPRMI NTB Nanang Edward mengatakan dirinya bangga atas prestasi dari pemuda di kawasan Mataram yang sudah memenangi lomba membaca Alquran. Hari ini seluruh pemenang akan berangkat ke Malaysia. Untuk itu dirinya meminta dukungan dari seluruh rakyat Indonesia agar peserta Dari NTB bisa kembali unggul dan menjadi juara pada lomba MTQ tingkat internasional.

Pemenang yang akan ikut adalah Sabarudin Abdurahman Rohim sebagai pembaca Alquran kategori pria dan Suci Indah Waktu, pembaca Alquran kategori wanita. ”Total ada 42 pemuda yang kita berangkatkan ke Malaysia,” tuturnya. Julizar, pembina Yayasan Pencinta Anak Yatim mengatakan, tahun ini pihaknya mengadakan buka puasa bersama dengan 3.000 dalam dua kegiatan.

Yang pertama di Istiqlal dan yang kedua diadakan pekan depan di RRI. Pihaknya memang rutin menyantuni anak yatim nonpanti. Data ini didapatkan dari relawan yang melakukan survei ke berbagai kawasan. Menurutnya anak yatim yang berada di panti biasanya sudah mendapat perhatian. Lebih Lanjut Julizar mengatakan, PAY selain melakukan pendataan terhadap anak yatim juga mendirikan pesantren tahfiz di Tasikmalaya.

Untuk kegiatan rutin, relawan PAY kerap mengajak Laskar Langit, sebutan untuk anak yatim, jalan-jalan edukasi baik itu ke museum maupun nonton film yang sarat akan motivasi. ”Ini merupakan kegiatan rutin kita. Alhamdulillah tahun ini BKPRMI mau bergabung bekerja sama dengan kita, semoga hubungan ini tetap terjalin di tahun depan,” tuturnya.

Ridwansyah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6004 seconds (0.1#10.140)