Menjadi Hafiz Quran

Sabtu, 27 Juni 2015 - 10:40 WIB
Menjadi Hafiz Quran
Menjadi Hafiz Quran
A A A
Masing-masing orang punya waktu yang cocok untuk menghafal Alquran. Biasanya orang mendawamkan tahfiz (menghafal) Alquran di antara waktu berikut; sebelum dan sesudah subuh. Setelah asar atau sebelum dan sesudah magrib.

Namun, kunci menghafal Alquran adalah rutinitas meski ketika dilakukan hanya dalam beberapa menit. Hal terpenting adalah Anda berkomitmen menyediakan waktu khusus untuk menghafalnya. Saat anak-anak kami masih berusia dua tahun, istri saya memangku satu per satu mereka dalam tiga waktu bening; setelah subuh, setelah magrib, dan menjelang tidur.

Dalam pangkuan semua anak kami dibacakan lima kali dengan bacaan yang tartil mulai dari an-Naas. Subhanallah, hanya dalam tempo 2-3 hari saja, anak-anak kami sudah bisa menguasai dengan benar. Lalu, melangkah ke al-Falaq, al- Ikhlas, dan seterusnya. Pola ini terus kami terapkan pada anak-anak hingga tak terasa Juz 30 mereka hafal. Lalu lanjut ke Juz 29 dan ke Juz 28.

Hal yang lebih saya syukuri adalah anak-anak kami bisa mengerti baca Alquran dengan baik dan benar secara otomatis setelah talaqqi dengan ummi mereka pada tiga waktu bening tadi. Kalau Anda penasaran berapa lama waktu khusus yang perlu disiapkan untuk menghafal Alquran, saya berani menjawab 15 menit saja, bahkan kurang dari itu! Namun, yang terpenting adalah tetapkan waktu khusus dan buat komitmen untuk menghafal Alquran setiap hari walau hanya 15 menit.

Kunci berikutnya dalam menghafal Alquran adalah jangan terburu-buru. ”Tapi, kalau sehari menghafal satu ayat, lalu kapan bisa jadi hafiz 30 juz?” tanya si Fulan kepada saya. Saya lalu menjawab, ”Bila satu hari engkau hafalkan satu ayat, dalam satu tahun engkau akan hafalkan 365 ayat, bukan?” Dia menganggukkan kepala. ”Jika kau teruskan kebiasaan menghafal satu ayat sehari, insya Allah dalam 10 tahun engkau akan hafal lebih 3.650 ayat. Betul enggak?” Si Fulan pun kembali mengangguk.

”Lalu, kalau dua puluh tahun, berapa ayat yang bisa didapat?” Kembali saya bertanya. Dia sedikit berpikir sebelum kemudian menjawab, ”Sebanyak 7.300 ayat!” Saya tersenyum kepadanya lalu berkata, ”Ketahuilah saudaraku, semua ayat Alquran hanya berjumlah 6.236 ayat. Tidak sampai 7.300. Maka, bila engkau menghafal satu ayat sehari, insya Allah engkau akan menuntaskan hafalan Alquran hanya dalam tempo kurang dari 18 tahun!” Si Fulan pun kembali menukas, ”Hah, 18 tahun?

Lama sekali!” Banyak pesantren, mahad tahfiz bahkan rumah tahfiz di Indonesia mampu mencetak santri-santri hafiz 30 juz dalam tempo 1-3 tahun saja!” Sambil menarik nafas dalam-dalam demi menenangkan jiwa, saya menjawab, ”Menurutmu mana lebih cerdas orang Indonesia atau Rasulullah SAW dalam menghafal Alquran?” Dia tidak menjawab pertanyaan ini dan saya bisa menduga mengapa dia sedemikian.

Saya melanjutkan, ”Kamu pasti tidak tega untuk mengatakan bahwa orang Indonesia lebih pintar dari Rasulullah SAW dalam masalah ini. Namun, pernahkah engkau renungi berapa lama Rasulullah SAW dan para sahabatnya menghafal Alquran? Ketahuilah, mereka menghafalnya lebih dari 22 tahun. Lalu, apakah mereka kurang cerdas? Masalahnya di sini bukan perkara cerdas atau tidak.

Namun, Allah SWT menurunkan Alquran secara perlahan-lahan agar bisa diserap oleh manusia lalu diamalkan dalam hidup keseharian mereka. Bagi saya, Alquran kurang tepat bila hanya dihafal, namun tanpa pelaksanaan. Sebaliknya, Alquran akan lebih ajek termanifestasi dalam kehidupan kita semua bila dihafal lalu diamalkan dalam kehidupan.”

Bila Allah SWT menyuruh Rasulullah SAW untuk menikmati Alquran dengan perlahan-lahan hingga 20 tahun lebih, pastilah di sana ada sebuah hikmah yang amat baik. Maka itu, mulailah menghafal sambil menikmati Alquran. Tak usah terburu-buru ingin cepat hafiz 30 juz. Mulailah dari satu ayat per hari. Pahami, jiwai, nikmati, dan amalkan ajarannya. Insya Allah, bila engkau telah sanggup menguasai satu ayat per hari, pasti Allah SWT beri kemudahan bagimu untuk mewujudkan cita-cita menghafal Alquran 30 juz beserta maknanya.

Bobby Herwibowo
Pimpinan Yayasan Askar Kauny
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0972 seconds (0.1#10.140)