Banyak Karya Selagi Muda

Menjadi pelajar tidak pernah jadi hambatan bagi Kevin Anggara untuk berkarya. Justru selagi masih muda itu akan banyak tumbuh ide dan gagasan. Kevin adalah pemilik akun @kevinchocsdi Instagram.

Cowok berkacamata ini baru aktif mengunggah video di akun Instagram miliknya pada Februari 2014 silam. Namun, hanya dalam setahun itu jumlah pengikutnya di Instagram mencapai lebih dari 413.000. ”Waktu itu sedang ramai-ramainya tagar #indovidgram, gue ikutan bikin video lucu. Ternyata berlanjut sampai sekarang,” katanya. Vidgram atau video Instagram merupakan video pendek (berdurasi maksimal 15 detik) yang diunggah di jejaring sosial tersebut.

Melalui vidgram, Kevin mengaku bisa mengekspresikan diri secara lebih nyata lewat media berbentuk visual. Di @kevinchocs, akun Instagram pribadi miliknya, pelajar sekolah Santo Leo 1 Jakarta Barat ini mengunggah berbagai video unik dan lucu mengenai apa saja yang ia rasakan selama menjadi pelajar sekolah.

Kevin bahkan menggaet temantemannya untuk membuat video. Dan dukungan dari banyak pihaklah yang membuatnya bertahan sebagai kreator vidgramsampai sekarang. Karena memberikan dampak positif, pihak sekolah memperbolehkan Kevin mengambil gambar di lingkungan sekolah.

Totalitas

Bila ingin hasil bagus, kreativitas tinggi dan totalitas dalam berakting mutlak diperlukan bagi seorang kreator vidgram. Bagi Kevin, letak tantangannya adalah dengan durasi yang ringkas, video yang diciptakan harus bisa menghibur banyak orang. Selain itu, menurut Kevin, kreator harus memiliki ide jujur dengan apa yang benar-benar mereka alami seharihari. Karena itu, orang lain pun bisa ikut merasakan.

“Misalnya membuat video mengenai murid dan guru yang telat. Kalau murid yang telat kena omel, kalau guru enggak kena,” ucapnya. Urusan post production, Kevin belajar secara autodidak yang dipelajarinya lewat YouTube. Untuk aplikasi, dia memakai Final Cut Pro, Sony Vegas maupun Adobe Premiere. Sebelum menjadi kreator vidgram, Kevin sudah lebih dulu menjadi blogger yang terbilang produktif.

Dia sudah ngeblogsejak duduk di kelas 2 SMP. Hingga kini ia juga masih konsisten menulis di kevinanggara.com. Nah yang ditulis macam-macam. Meski lebih fokus pada dunia pelajar dan sekolah. Bagi Kevin, harus ada yang diceritakan minimal seminggu sekali. Berangkat dari sana, tanpa diketahui, seorang editor dari penerbit Bukune melihat potensi menulis Kevin.

Di luar dugaan, dia diajak untuk menerbitkan buku. Maka kemudian lahirlah Student Guidebook for Dummies, buku pertamanya yang pada 2013. “Saya tinggal menulis. Konsepnya dibuat oleh editor Ry Azzura,” imbuhnya. Buku bergenre komedi lifestyleitu menceritakan tips dan trik menghadapi kegelisahan pelajar dalam bersekolah.

Dengan selipan lelucon, ketujuh bab dalam buku itu menyajikan bacaan ringan, mudah dimengerti, dan pas bagi kalangan seusianya. Tentunya dengan banyak pesan dan harapan bagi pembacanya agar selalu bersemangat ketika bersekolah. Buku keduanya berjudul sama. “Tapi kali ini benarbenar nyusunsendiri.

Sebagian diambil dari blog. Cerita dan pengalaman saya selama bersekolah sejak menjabat sebagai ketua OSIS sampai lulus,” papar cowok kelahiran 16 Maret 1997 ini. Hmm, pernah enggak sih, kepikiran kalau Kevin akan membagi bagaimana proses kreatif dalam menulisnya?

Pada 8 Juli 2015 mendatang, GEN SINDO akan mengadakan acara Nge-Vlog bareng Kevin Anggara. Kecekan! Di mana? Langsung datang saja yuk ke Auditorium GEN SINDO pada pukul 15.00. Acara ini juga sekaligus mengajak kamu untuk buka puasa bareng Kevin. Catat tanggalnya dan buruan daftar sebelum kehabisan!

Rahmat Mustakim Markus Sitorus