Orang-Orang Kaya Arab Rebutan Beri Takjil ke Jamaah

Senin, 22 Juni 2015 - 09:37 WIB
Orang-Orang Kaya Arab Rebutan Beri Takjil ke Jamaah
Orang-Orang Kaya Arab Rebutan Beri Takjil ke Jamaah
A A A
Nikmatnya berpuasa di Madinah Almunawaroh. Ya, itulah untaian kalimat dari hati yang pas saat merasakan sendiri berpuasa di tanah yang penuh kemuliaan dan keberkahan ini. Salah satu penanda kenikmatan adalah tatkala menunggu berbuka.

Menjelang magrib, jamaah yang ingin salat magrib di Masjid Nabawi datang lebih awal sambil menunggu waktu berbuka pada pukul 19.13 Waktu Arab Saudi. Baik di dalam maupun di area luar Masjid Nabawi, telah dipersiapkan menu berbuka (takjil) oleh orang-orang kaya di Madinah. Ada kurma, ada minuman kesehatan yoghurt, air zamzam, buahbuahan sampai menu berat. Yang tak ketinggalan adalah nasi kebuli khas Arab. Enak? Ya tentu sangat enak karena menunya pas.

Suasananya pun menjadi seru karena berbuka di tempat ini bersamasama dengan jamaah yang datang dari berbagai penjuru dunia. Meskipun hanya sedikit bisa berbahasa Arab, cukup bagi saya untuk berkenalan dengan mereka. Lumayan menjadi tidak kaku dan pendiam karena bisa saling menyapa. Bukan hanya saya, jamaah dari berbagai negara yang sedang berada di Madinah untuk menjalankan rangkaian ibadah umrah itu juga sangat kagum dan menikmati suasana menjelang sampai berbuka di Masjid Nabawi, tempat suci di mana Rasulullah dimakamkan.

Apa yang mereka bikin tertarik dan menikmati? Bukan karena dapat menu gratis, namun lebih dari itu, ritualnya yang memang menyenangkan. Saat jamaah datang di depan pintu masjid, para sukarelawan menjemputnya dengan ramah sambil menggandeng menuju tempat berbuka yang sudah tertata rapi. Sambil basabasi menyapa dari mana, namanya siapa, para sukarelawan ini meyakinkan jamaah untuk menuju tempatnya berbuka.

Makin banyak jamaah yang menuju tempatnya, mereka merasa bangga karena sedekah mereka berupa menu berbuka gratis berhasil laris manis. Begitu memuaskan dan nikmat suasana di Masjid Nabawi, sampai-sampai menu berbuka yang sudah dipersiapkan oleh para biro travel yang membawa rombongan jamaah umrah dari berbagai negara di setiap hotel terkadang tidak disentuh. Ya, karena berbuka di Masjid Nabawi sudah cukup nikmat dan mengenyangkan.

Tradisi berbuka di Masjid Nabawi ini terjadi sudah lama. Di setiap Ramadan, banyak orang kaya yang dermawan di Madinah berlomba beramal dengan memberikan menu berbuka gratis. Mereka meyakini amalnya ini secara spiritual akan bisa meningkatkan rezekinya, membersihkan diri dari berbagai marabahaya di dunia, dan meningkatkan kesadarannya beragama.

Mereka sangat bangga bisa memberikan menu buka gratis karena amalnya ini diberikan kepada orang-orang dari berbagai penjuru dunia yang sedang mengejar kemuliaan. Kemuliaan itulah yang juga diyakini akan mendatangkan ribuan kemuliaan bagi para dermawan.

Sururi Alfaruq
Madinah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6880 seconds (0.1#10.140)