Kontras Ajak Publik Tolak Sutiyoso Jadi Kepala BIN
A
A
A
JAKARTA - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar mengajak semua pihak menolak pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN). Haris memaparkan beberapa catatan masa lalu Sutiyoso.
"Kita harus bergandengan tangan menolak Sutiyoso," kata Haris dalam sebuah diskusi di Hotel Mega, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2015).
Haris menuturkan, Senin 22 Juni Kontras akan mengirim surat yang berisi catatan penting ke Komisi I DPR RI. Dia menyayangkan, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sutiyoso sebagai Kepala BIN.
"Anda (Jokowi) terpilih dulu, karena orang tidak mau kepada Prabowo karena diduga melanggar HAM, tapi kok milih orang yang terlibat HAM. Kita penting untuk mengingatkan Jokowi," imbuhnya.
Kinerja Sutiyoso disoroti saat menjabat sebagai Pangdam V Jaya, saat itu terjadi peristiwa kerusuhan 27 Juli atau penyerbuan Kantor PDI oleh sekelompok orang yang menelan korban Jiwa.
Tidak hanya itu, Kontras juga menyoroti kinerja Sutiyoso saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya banyak penggusuran yang diduga melanggar HAM.
"Sutiyoso pernah jadi Gubernur, ada banyak penggusuran tidak tepat," tegasnya.
PILIHAN:
Komnas HAM Khawatir Sutiyoso Pakai Cara Rezim Orba
Imparsial Sarankan Kepala BIN Diambil dari Internal
"Kita harus bergandengan tangan menolak Sutiyoso," kata Haris dalam sebuah diskusi di Hotel Mega, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2015).
Haris menuturkan, Senin 22 Juni Kontras akan mengirim surat yang berisi catatan penting ke Komisi I DPR RI. Dia menyayangkan, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sutiyoso sebagai Kepala BIN.
"Anda (Jokowi) terpilih dulu, karena orang tidak mau kepada Prabowo karena diduga melanggar HAM, tapi kok milih orang yang terlibat HAM. Kita penting untuk mengingatkan Jokowi," imbuhnya.
Kinerja Sutiyoso disoroti saat menjabat sebagai Pangdam V Jaya, saat itu terjadi peristiwa kerusuhan 27 Juli atau penyerbuan Kantor PDI oleh sekelompok orang yang menelan korban Jiwa.
Tidak hanya itu, Kontras juga menyoroti kinerja Sutiyoso saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya banyak penggusuran yang diduga melanggar HAM.
"Sutiyoso pernah jadi Gubernur, ada banyak penggusuran tidak tepat," tegasnya.
PILIHAN:
Komnas HAM Khawatir Sutiyoso Pakai Cara Rezim Orba
Imparsial Sarankan Kepala BIN Diambil dari Internal
(kri)