Hasil Pertemuan Tim Pilkada Kubu Ical dan Agung
A
A
A
JAKARTA - Tim Penjaringan Calon Kepala daerah dari Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical dan kubu Agung Laksono telah bertemu.
Mereka membahas petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan pilkada untuk kader Partai Golkar di daerah.
"Seperti apa yang kita sampaikan sebelumnya hasil ini hanya bicarakan teknis penjaringan," ujar Yorrys Raweyai Ketua Tim Penjaringan dari kubu Agung Laksono, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Hasil pertemuan tersebut, telah mencapai kesepakatan bahwa kedua kubu dalam tim pejaringan akan mengirim surat ke daerah guna membentuk tim pilkada di daerah.
"Kita capai kesepakatan bahwa kedua tim akan surati daerah, paling lambat Senin, 22 Juni 2015 dan di tanda tangan oleh kedua tim untuk melakukan proses pembentukan tim pilkada daerah seperti yang tertera di kesepakatan 30 Mei 2015 lalu," jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam tim penjaringan di tingkat pusat berjumlah lima orang dari kubu Ical dan lima orang dari kubu Agung. Sementara itu, tim penjaringan DPD I jumlahnya masing-masing tiga orang.
"Untuk daerah tingkat II juga masing-masing tiga orang dari masing-masing kubu. Itu yang kita sepakati bersama," jelas Yorrys.
Lanjutnya, kedua tim penjaringan akan melakukan pertemuan kembali pada Sabtu, 27 Juni 2015 dengan agenda merespons surat dari daerah juga membicarakan teknis dan kriteria pemenangan Partai Golkar di Pilkada 2015.
"Kita akan ketemu lagi tanggal 27, jam 14.00 dengan agenda merespons surat yang dari daerah dan bicarakan teknis dan kriteria pemenangan Partai Golkar di Pilkada 2015," jelasnya.
Sebelumnya dia memprediksi pertemuan kedua kubu akan berlangsung alot, tapi ternyata mencair, karena para personel tim perjaringan kompak agar Partai Golkar dapat ikut perhelatan pilkada.
"Kami sepakat ini demi kepentingan partai dibanding kepentingan kelompok. Golkar akan ikut di Pilkada 2015 dengan niat dan tekad akan menang," tandasnya.
Baca: 4 Poin Kesepakatan Islah Golkar.
Mereka membahas petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan pilkada untuk kader Partai Golkar di daerah.
"Seperti apa yang kita sampaikan sebelumnya hasil ini hanya bicarakan teknis penjaringan," ujar Yorrys Raweyai Ketua Tim Penjaringan dari kubu Agung Laksono, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Hasil pertemuan tersebut, telah mencapai kesepakatan bahwa kedua kubu dalam tim pejaringan akan mengirim surat ke daerah guna membentuk tim pilkada di daerah.
"Kita capai kesepakatan bahwa kedua tim akan surati daerah, paling lambat Senin, 22 Juni 2015 dan di tanda tangan oleh kedua tim untuk melakukan proses pembentukan tim pilkada daerah seperti yang tertera di kesepakatan 30 Mei 2015 lalu," jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam tim penjaringan di tingkat pusat berjumlah lima orang dari kubu Ical dan lima orang dari kubu Agung. Sementara itu, tim penjaringan DPD I jumlahnya masing-masing tiga orang.
"Untuk daerah tingkat II juga masing-masing tiga orang dari masing-masing kubu. Itu yang kita sepakati bersama," jelas Yorrys.
Lanjutnya, kedua tim penjaringan akan melakukan pertemuan kembali pada Sabtu, 27 Juni 2015 dengan agenda merespons surat dari daerah juga membicarakan teknis dan kriteria pemenangan Partai Golkar di Pilkada 2015.
"Kita akan ketemu lagi tanggal 27, jam 14.00 dengan agenda merespons surat yang dari daerah dan bicarakan teknis dan kriteria pemenangan Partai Golkar di Pilkada 2015," jelasnya.
Sebelumnya dia memprediksi pertemuan kedua kubu akan berlangsung alot, tapi ternyata mencair, karena para personel tim perjaringan kompak agar Partai Golkar dapat ikut perhelatan pilkada.
"Kami sepakat ini demi kepentingan partai dibanding kepentingan kelompok. Golkar akan ikut di Pilkada 2015 dengan niat dan tekad akan menang," tandasnya.
Baca: 4 Poin Kesepakatan Islah Golkar.
(kur)