Sail Tomini Perkuat Pembangunan Maritim
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menegaskan bahwa agenda Sail Tomini 2015 merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan penguatan strategi pembangunan Kelautan dan Maritim. Terutama di kawasan timur Indonesia dan pulau terpencil, terluar, dan terdepan.
”Kita kawal terus perkembangan persiapan program dan kegiatan Kementerian atau Lembaga pada rangkaian kegiatan Sail Tomini, persiapan lokasi acara puncak, serta kesiapan dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo,” kata Puan seusai memimpin rapat koordinasi tingkat menteri mengenai persiapan Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015 di Ruang Rapat Utama, Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, kemarin Rakor ini dihadiri Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Staf Angkatan Laut Laksmana TNI Ade Supandi, Sesmenko PMK Sugihartatmo, Deputi Menko PMK Bidang Koordinasi Kebudayaan Hazwan Yunas, Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia Dedy H Sutisna, serta perwakilan dari kementerian/ lembaga terkait.
Puan menambahkan bahwa Sail Tomini melibatkan seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersama-sama secara sinergis membangun Indonesia sebagai negara maritim yang maju dan mandiri. Penyelenggaraan Sail Tomini tahun ini juga diikuti dengan penyelenggaraan Festival Budaya Boalemo. ”Festival ini salah satu upaya meneguhkan kebinekaan bangsa Indonesia, karena kebudayaan lokal diharapkan sebagai tempat bertumbuhnya bangunan budaya dan karakter bangsa Indonesia,” ujar Puan.
Acara puncak Sail Tomini, kata Puan, rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri Kabinet Kerja pada 19 September 2015 di Pantai Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kabupaten Parigi Mountong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Di tempat sama, Bupati Parigi Mountong, Syamsurizal, mengatakan Pemerintah Daerah Parigi Mountong, Sulawesi Tengah, menargetkan sedikitnya 15.000 wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara akan menghadiri Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015 yang berlokasi di Kabupaten Parigi Mountong, Sulawesi Tengah. ”Kami targetnya 15.000 wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ujarnya.
Rahmat sahid
”Kita kawal terus perkembangan persiapan program dan kegiatan Kementerian atau Lembaga pada rangkaian kegiatan Sail Tomini, persiapan lokasi acara puncak, serta kesiapan dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo,” kata Puan seusai memimpin rapat koordinasi tingkat menteri mengenai persiapan Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015 di Ruang Rapat Utama, Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, kemarin Rakor ini dihadiri Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Staf Angkatan Laut Laksmana TNI Ade Supandi, Sesmenko PMK Sugihartatmo, Deputi Menko PMK Bidang Koordinasi Kebudayaan Hazwan Yunas, Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia Dedy H Sutisna, serta perwakilan dari kementerian/ lembaga terkait.
Puan menambahkan bahwa Sail Tomini melibatkan seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersama-sama secara sinergis membangun Indonesia sebagai negara maritim yang maju dan mandiri. Penyelenggaraan Sail Tomini tahun ini juga diikuti dengan penyelenggaraan Festival Budaya Boalemo. ”Festival ini salah satu upaya meneguhkan kebinekaan bangsa Indonesia, karena kebudayaan lokal diharapkan sebagai tempat bertumbuhnya bangunan budaya dan karakter bangsa Indonesia,” ujar Puan.
Acara puncak Sail Tomini, kata Puan, rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri Kabinet Kerja pada 19 September 2015 di Pantai Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kabupaten Parigi Mountong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Di tempat sama, Bupati Parigi Mountong, Syamsurizal, mengatakan Pemerintah Daerah Parigi Mountong, Sulawesi Tengah, menargetkan sedikitnya 15.000 wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara akan menghadiri Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015 yang berlokasi di Kabupaten Parigi Mountong, Sulawesi Tengah. ”Kami targetnya 15.000 wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ujarnya.
Rahmat sahid
(ars)