George Osborne Gantikan Peran Cameron
George Osborne Gantikan Peran Cameron
A
A
A
LONDON - Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris George Osborne akan mengambil alih peran PM David Cameron untuk menjawab berbagai pertanyaan di forum Prime Minister’s Questions (PMQs).
Setiap Rabu sore, Cameron harus datang ke gedung parlemen untuk menjawab pertanyaan dari anggota parlemen dan pemimpin oposisi selama setengah jam. Namun karena saat ini Cameron sedang keliling Eropa untuk melobi para pemimpin Uni Eropa terkait referendum, Osborne yang akan mengambil alih peran tersebut. Ini pertama kalinya Osborne mewakili Cameron di forum ini. Dia menghabiskan 10 tahun bersama Cameron di parlemen. Pada awal kariernya, dia merupakan oposisi.
Namun sejak 2010, dia masuk dalam pemerintahan. Terpilihnya Osborne bukan tanpa alasan. Dia bahkan disebut- sebut sebagai penerus Cameron untuk menduduki kursi PM, karena Cameron menyatakan tidak akan melanjutkan jabatan untuk ketiga kalinya pada 2020 mendatang. Banyak pihak ingin menyaksikan aksi debut Osborne. Kesempatan ini adalah ujian besar baginya. Masyarakat Inggris pun akan memperhatikan penampilan Osborne sebagai kandidat PM masa depan.
Politikus Inggris dari Partai Konservatif ini menjadi wakil PM setelah pemilu 2015. Selain itu, dia juga menduduki posisi menteri keuangan dan anggota parlemen sejak 2001. Berniat menjadi seorang jurnalis, Osborne pernah bekerja untuk The Daily Telegraph sebelum bergabung dengan Konservatif.
Ananda nararya
Setiap Rabu sore, Cameron harus datang ke gedung parlemen untuk menjawab pertanyaan dari anggota parlemen dan pemimpin oposisi selama setengah jam. Namun karena saat ini Cameron sedang keliling Eropa untuk melobi para pemimpin Uni Eropa terkait referendum, Osborne yang akan mengambil alih peran tersebut. Ini pertama kalinya Osborne mewakili Cameron di forum ini. Dia menghabiskan 10 tahun bersama Cameron di parlemen. Pada awal kariernya, dia merupakan oposisi.
Namun sejak 2010, dia masuk dalam pemerintahan. Terpilihnya Osborne bukan tanpa alasan. Dia bahkan disebut- sebut sebagai penerus Cameron untuk menduduki kursi PM, karena Cameron menyatakan tidak akan melanjutkan jabatan untuk ketiga kalinya pada 2020 mendatang. Banyak pihak ingin menyaksikan aksi debut Osborne. Kesempatan ini adalah ujian besar baginya. Masyarakat Inggris pun akan memperhatikan penampilan Osborne sebagai kandidat PM masa depan.
Politikus Inggris dari Partai Konservatif ini menjadi wakil PM setelah pemilu 2015. Selain itu, dia juga menduduki posisi menteri keuangan dan anggota parlemen sejak 2001. Berniat menjadi seorang jurnalis, Osborne pernah bekerja untuk The Daily Telegraph sebelum bergabung dengan Konservatif.
Ananda nararya
(ars)
Explore More