Tutup Latihan Tempur, Jokowi Puji Kemampuan TNI AD
A
A
A
SUMATERA SELATAN - Presiden Joko Widodo menutup latihan antarkecabangan TNI Angkatan Darat (AD) tahun 2015 di Puslatpur Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Selasa 16 Juni 2015.
Jokowi melihat langsung kegiatan demo kekuatan dan kemampuan profesional keprajuritan TNI AD.
Dalam acara yang dihadiri Panglima TNI Jenderal Moeldoko serta kalangan DPR, dan 16 atase pertahanan dari sejumlah negara sahabat, Jokowi memberikan pengarahan kepada 7.250 prajurit yang terlibat dalam latihan tempur.
“Prajurit merupakan pengawal negara, mendapatkan tugas untuk melindungi tumpah darah Indonesia. Demo perang, bukan berati negara tidak aman tapi kita harus siap mempertahankan setiap jengkal wilayah kita (Indonesia),” katanya.
Presiden menegaskan, prajurit TNI dituntut terus mengasah dan meningkatkan kemampuan dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Kita akan tambah alutsista (alat utama sistem persenjataan) modern yang sangat dibutuhkan TNI. Saya bangga kepada prajurit TNI yang sudah berprestasi dalam juara menembak di Australia. Saya minta seuluruh prajurit TNI meningkatkan kemampuan dan kekompakan. Jadilah TNI yang dicintai dan mencintai rakyat,” tandasnya.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menambahkan, peningkatan alutsista TNI mendesak dilakukan demi menunjang kegiatan dan program TNI menjaga keutuhan negara.
“Dengan didukung alutsista yang canggih dan modern tentu bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI,” tuturnya.
Jokowi melihat langsung kegiatan demo kekuatan dan kemampuan profesional keprajuritan TNI AD.
Dalam acara yang dihadiri Panglima TNI Jenderal Moeldoko serta kalangan DPR, dan 16 atase pertahanan dari sejumlah negara sahabat, Jokowi memberikan pengarahan kepada 7.250 prajurit yang terlibat dalam latihan tempur.
“Prajurit merupakan pengawal negara, mendapatkan tugas untuk melindungi tumpah darah Indonesia. Demo perang, bukan berati negara tidak aman tapi kita harus siap mempertahankan setiap jengkal wilayah kita (Indonesia),” katanya.
Presiden menegaskan, prajurit TNI dituntut terus mengasah dan meningkatkan kemampuan dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Kita akan tambah alutsista (alat utama sistem persenjataan) modern yang sangat dibutuhkan TNI. Saya bangga kepada prajurit TNI yang sudah berprestasi dalam juara menembak di Australia. Saya minta seuluruh prajurit TNI meningkatkan kemampuan dan kekompakan. Jadilah TNI yang dicintai dan mencintai rakyat,” tandasnya.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menambahkan, peningkatan alutsista TNI mendesak dilakukan demi menunjang kegiatan dan program TNI menjaga keutuhan negara.
“Dengan didukung alutsista yang canggih dan modern tentu bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI,” tuturnya.
(dam)