Pemudik Sepeda Motor Diimbau Tak Lewati Kalimalang

Rabu, 10 Juni 2015 - 08:40 WIB
Pemudik Sepeda Motor Diimbau Tak Lewati Kalimalang
Pemudik Sepeda Motor Diimbau Tak Lewati Kalimalang
A A A
JAKARTA - Polda Metro, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jasa Raharja, dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, melakukan pengecekan jalur mudik, kemarin.

Pengecekan jalur dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan adanya gangguan saat arus mudik Lebaran, misalnya jalan rusak dan penyempitan jalur. Ada dua tim yang berangkat untuk mengecek jalur. Tim A melakukan pengecekan di jalur mudik ke arah Bekasi, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulogebang. Sedangkan, Tim B mengecek jalur mudik menuju Banten.

”Pada intinya ini dilakukan untuk mempersiapkan segalanya agar mudik bisa benar-benar aman,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Valentino AT kemarin. Kasat Lantas Polresta Bekasi Kompol Andi Baso Rahman menyarankan, pemudik sepeda motor tidak mengambil jalur Kalimalang.

Jalur Kalimalang banyak lubang sehingga berbahaya apalagi saat hujan. Penerangan jalan juga kurang sehingga berbahaya saat pemudik melintas malam hari. ”Pemudik yang menuju Cikampek sebaiknya lewat Pulogadung atau Cakung yang nantinya berujung di Kedung Waringin dan masuk Karawang, setelah itu meluncur ke Cikampek,” tuturnya.

Andi mengakui bahwa Jalan Raya Kalimalang cenderung lebih dekat ketimbang melalui Kedung Waringin. Jalur Kalimalang sampai ke perbatasan Karawang hanya 48 kilometer, sedangkan Kedung Waringin mencapai 52 kilometer. ”Tapi, lebih baik lewat Kedung Waringin,” katanya.

Sebelumnya Polres Metro Tangerang telah menyiapkan tujuh pos keamanan (pospam) yang tersebar di sejumlah wilayah. Pos tersebut didirikan untuk mengantisipasi kriminalitas serta kemacetan arus lalu lintas selama puasa dan mudik Lebaran.

Ketujuh pospam tersebut berada di Jalan Gatot Subroto depan Perum Puri Jatake; Jalan Jendral Sudirman depan Tangcity Mall; Jalan HOS Cokroaminoto depan CBD Ciledug; Jalan Benteng Betawi di Terminal Poris Plawad; Jalan MH Thamrin Kebon Nanas; Jalan Daan Mogot Kebon Besar; dan di depan Robinson Tangerang.

”Penempatan pospam ini merupakan rangkaian Operasi Ketupat Jaya dalam rangka memberikan pelayanan dan keamanan kepada masyarakat selama Ramadan dan Lebaran,” jelas Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Agus Pranoto. Kota Tangerang merupakan daerah lintasan pemudik dari dan ke Sumatera.

Hal itu akan berdampak pada kepadatan arus lalu lintas di jalan-jalan besar. ”Karena itu, kita tempatkan pospam di jalur pemudik. Pos akan aktif selama 24 jam, kita siagakan terus personel, terutama pada H-8 Lebaran, saat lalu lintas akan sangat padat karena mulai arus mudik,” tukasnya.

Mengenai kawasan rawan kecelakaan, Agus mengklaim tidak ada. Kecelakaan di wilayah Kota Tangerang biasanya terjadi secara insidental, tidak selalu pada satu titik. Sedangkan titik kemacetan menyebar di semua wilayah, terutama jalan protokol.”Untuk jalan-jalan berlubang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, kita berkoordinasi dengan pemda untuk membenahi sarana dan prasarana,” jelasnya.

Terkait antisipasi kriminalitas seperti pencuri di rumah kosong, polisi menyebar personel patroli dari tiap polsek. ”Patroli juga untuk mengantisipasi tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban seperti tawuran, sweeping, serta trektrekan,” ujarnya.

Helmi syarif/ Denny irawan
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6739 seconds (0.1#10.140)