Jubir Bisa Minimalkan Kesalahan Presiden

Selasa, 09 Juni 2015 - 10:49 WIB
Jubir Bisa Minimalkan Kesalahan Presiden
Jubir Bisa Minimalkan Kesalahan Presiden
A A A
JAKARTA - Usulan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat seorang juru bicara (jubir) sudah lama dimunculkan.

Namun, keberadaan jubir ini dinilai mendesak seiring makin seringnya presiden membuat kesalahan dalam menyampaikan informasi ke publik. Pengamat politik yang juga peneliti dari LIPI Siti Zuhro mengatakan, jubir merupakan personal yang wajib mendampingi presiden dalam setiap urusan kenegaraan, apalagi yang berkaitan langsung dengan politik dalam dan luar negeri. ”Mestinya segera setelah dilantik menjadi presiden Joko Widodo merekrut jubir ini,” ujarnya.

Menurutnya, kekeliruan yang dilakukan berulang kali menjadi bukti ada yang salah dalam tim komunikasi Istana. Melalui jubir nantinya dapat ditentukan isu-isu apa saja yang dianggap perlu untuk disinggung presiden. Jubir juga yang akan menyusun perencanaan komunikasi antara presiden dan para menterinya agar ada keseragaman isi pembicaraan.

Diberitakan, PresidenJokowi mendapat sorotan media dan publik di media sosial lantaran menyebut Soekarno lahir Kota Blitar, bukan di Surabaya. Presiden juga dinilai blunder saat menyinggung soal utang RI di IMF. Pidato tersebut dikoreksi oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena menilai Indonesia sudah tidak berutang ke IMF.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan jubir mampu menghindarkan presiden dari blunder yang menyebabkan polemik di masyarakat. ”Ya, sudah saatnya presiden melakukan itu agar komunikasi bisa diperbaiki,” ucapnya kemarin.

Mula akmal/ Rahmat sahid
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7023 seconds (0.1#10.140)