Mengelola Kota Abad 21

Selasa, 09 Juni 2015 - 10:30 WIB
Mengelola Kota Abad 21
Mengelola Kota Abad 21
A A A


Jakarta bakal menggelar event membedah persoalan-persoalan perkotaan di dunia bertajuk New Cities Summit 2015 pada 9-11 Juni besok. New Cities Summit kali ini mengambil tema "Meraih Momen Perkotaan: Kota-kota yang ada di Jantung Pertumbuhan dan Pembangunan".

Perhelatan New Cities Summit 2015 merupakan pergelaran keempat setelah sebelumnya digelar di Dallas Amerika Serikat pada 2014, Sao Paulo Brasil pada 2013, dan Paris Prancis pada 2012

New Cities Summit 2015 akan mengumpulkan lebih dari 800 pengambil keputusan dunia, wali kota, CEO, pengusaha, pemikir, seniman, dan inovator untuk mendiskusikan dan mempromosikan perubahan perkotaan yang positif.

Salah satu tema yang dibicarakan dalam New Cities Summit adalah persoalan ruang publik di perkotaan.

Menurut survey PBB, lebih dari setengah populasi dunia kini tinggal di daerah perkotaan

Pada 2050 diprediksi ada tambahan sekitar 2,5 miliar orang yang tinggal di daerah perkotaan

Saat ini, 54% dari populasi dunia tinggal di wilayah perkotaan, proporsi yang diperkirakan akan meningkat menjadi sebesar 66% pada tahun 2050

India menjadi negara dengan penduduk yang tinggal di pedesaan terbesar, disusul Tiongkok dan Nigeria.

Kota terpadat di dunia saat ini yakni New Delhi memiliki penduduk sekitar 25 juta dan diperkirakan akan mempertahankan posisi tersebut setidaknya hingga tahun 2030 ketika populasinya diproyeksikan mencapai 36 juta.

Kota terbesar di dunia adalah Tokyo dengan jumlah penduduk sebesar 38 juta

Kawasan paling urban sekarang adalah Amerika Utara di mana 82% penduduk tinggal di wilayah perkotaan, diikuti oleh Amerika Latin dan Karibia dengan 80%, dan 73% di Eropa.

Sebaliknya, Afrika dan Asia sebagian besar tetap merupakan pedesaan yang dihuni hampir 90% dari penduduk pedesaan di dunia.

Menurut PBB mengelola daerah perkotaan telah menjadi salah satu tantangan pembangunan yang paling penting di abad ke-21

ASIA LOKOMOTIF URBANISASI DUNIA

1. Setiap tahunnya populasi kota besar Asia bertambah 44 juta orang

2. DBS Group Research dalam laporannya “Asian Gamechangers: Going to Town Urbanisation in Asia”menyebutkan pada 2025 akan terdapat 37 kota-kota besar (megacity) di seluruh dunia.

3. Sebanyak 22 di antara kota besar itu berada di Asia, dan enam di Amerika Selatan.

4. Sebanyak 136 kota akan masuk dalam kelompok 600 kota besar dunia termasuk Jabodetabek-Indonesia yang dalam survei Demographia World Urban Areas 2013 ditempatkan di urutan kedua Megacity di dunia setelah Tokyo-Yokohama Jepang.

5. Jabodetabek diperkirakan memiliki 26.746.000 penduduk di tahun 2013, sedangkan Tokyo-Yokohama diperkirakan dihuni 37.239.000 penduduk.

6. Beberapa kota besar seperti Shanghai dan Chongqin di China, Mumbai dan New Delhi di India menjadi pusat-pusat geliat ekonomi Asia dan dunia.

7. NewGeography.com menyebutkan tujuh kota terbesar di dunia berada di Asia.

10 KOTA TERBAWAH (Sustainable Cities Index 2015)

40. Rio de Janeiro
41. Doha
42. Moskow
43. Jeddah
44. Riyadh
45. Jakarta
46. Manila
47. Mumbai
48. Wuhan
49. New Delhi
50. Nairobi

10 KOTA TERBESAR DUNIA

1. Tokyo-Yokoham, Jepang 37.239.000
2. Jakarta (Jabotabek), Indonesia 26.746.000
3. Seoul-Incheon, Korea Selatan 22.868.000
4. Delhi, India 22.826.000
5. Shanghai, China 21.766.000
6. Manila, Filipina 21.241.000
7. Karachi, Pakistan 20.877.000
8. New York, Amerika Serikat 20.673.000
9. Sao Paulo, Brazil 20.568.000 10. Mexico City, Meksiko 20.032.000 (2013)

LEDAKAN MEGACITY DI ASIA

Salah satu persoalan globalisasi adalah soal urbanisasi yang banyak terjadi di kota-kota di dunia khususnya Asia. Gelombang urbanisasi telah memicu kota-kota di Asia tumbuh menjadi kota dengan jumlah penduduk padat, melebihi 10 juta jiwa.

Naik Dua Kali Lipat

Dalam tempo 14 tahun, jumlah megacity di Asia berkembang dari 12 kota pada 2011 menjadi 22 kota

2011

Asia 12
Amerika Latin 4
Eropa 3
Amerika Utara 2
Afrika 2

Total 23

2025

Asia 22
Amerika Latin 6
Eropa 3
Amerika Utara 3
Afrika 3

Total 37

AMERIKA UTARA

24 New York, AS
16 Los Angeles, AS
11 Chicago, AS

EROPA

13 Moskow, Rusia
12 Paris, Perancis
10 London, Inggris

AFRIKA

19 Lagos, Nigeria
15 Kairo, Mesir
15 Kinshasa, Kongo

AMERIKA LATIN

25 Meksiko City, Meksiko
23 Sao Paulo, Brasil
16 Buenos Aires, Argentina
14 Rio de Janeiro, Brasil
12 Lima, Peru
11 Bogota, Kolombia

ASIA

39 Tokyo, Jepang
33 Delhi, India
28 Shanghai, China
27 Mumbai, India
23 Dhaka, Bangladesh
23 Beijing, China
20 Karachi, Pakistan
19 Kolkata, India
16 Guangzhou, China
16 Shenzhen, China
16 Manila, Filipina
16 Istanbul, Turki
14 Chongqing, China
13 Jakarta, Indonesia
13 Chennai, India
13 Wuhan, China
13 Bangalor, India
12 Osaka, Jepang
12 Tianjin, China
12 Hyderabad, India
11 Lahore, Pakistan
11 Bangkok, Thailand

POPULASI TERPADAT ADA DI ASIA

Ditopang oleh pertumbuhan urbanisasi tertinggi di dunia, rata-rata 1,1% per tahun, Asia menjadi kawasan dengan jumlah populasi terbanyak di perkotaan.

Kecepatan Urbanisasi

44 Juta orang bertambah setiap tahun di kota-kota Asia
60 Juta orang bertambah setiap tahun di kota-kota dunia

Prediksi 2030
5 miliar atau 60 persen dari populasi dunia tinggal di perkotaan
2,7 miliar atau 55 persen dari penduduk Asia tinggal di perkotaan
1,4 miliar atau 37 persen warga kota dunia tinggal di kkota-kota China dan India

10 KOTA TERMACET

Jakarta, Indonesia 33,240
Istanbul,Turki 32,520
Mexico City,Meksiko 30,840
Surabaya,Indonesia 29,040
St Petersburg,Rusia 29.040
Moskow,Rusia 28,680
Roma, Italia 28,680
Bangkok, Thailand 27,480
Guadalajaro, Meksiko 24,840
Buenos Aires, Argentina 23,760

10 KOTA TIDAK AMAN

1. Istanbul 41 62,23
2. New Delhi 42 61,85
3. Moskow 43 61,68
4. Mumbai 44 60,720
5. Mexico City 45 59,46
6. Riyadh 46 57,09
7. Johannesburg 47 56.26
8. Ho Chi Minh 48 54,93
9. Teheran 49 53,78
10. Jakarta 50 53,71

10 KOTA TERMISKIN

1. Monrovia, Liberia
2. Conakry, Guinea
3. Antananarivo, Madagaskar
4. Bamako, Mali
5. Niamey, Niger
6. Lusaka, Zambia
7. Dar es Salaam, Tanzania
8. Harare, Zimbabwe
9. Dakar, Senegal
10. Addis Ababa, Ethiopia
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8506 seconds (0.1#10.140)