Dekorasi Jawa Klasik Dirancang 5 Bulan

Selasa, 09 Juni 2015 - 10:26 WIB
Dekorasi Jawa Klasik Dirancang 5 Bulan
Dekorasi Jawa Klasik Dirancang 5 Bulan
A A A
SOLO - Pesta pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda pada Kamis(11/6) akan dikemas dalam nuansa Jawa klasik.

Panggung yang dipakai untuk kursi pelaminan didesain layaknya model Jawa tradisional. Tim dekorasi Chilli Pari yang menangani panggung pelaminan pernikahan Gibran-Selvi, Ranu Asmoro, mengatakan, dengan dirancang Jawa klasik, nuansa modern sama sekali tidak ada saat pesta pernikahan tersebut.

Latar belakang kursi pelaminan dipasang gebyok ukiran Jepara. ”Untuk mempersiapkan dekorasi ini, kami telah merancang sejak lima bulan lalu,” ungkap Ranu Asmoro di selasela memasang dekorasi pelaminan di Gedung Graha Saba Buana Solo, kemarin. Lamanya waktu itu lantaran dibutuhkan ketelitian dan ukuran yang pas agar tampak serasi.

Demi bisa tampak gagah dan lebih tinggi, kursi pelaminan yang menjadi tempat duduk kedua mempelai bersama orang tuanya, diletakkan di atas panggung. Namun, nuansa kesederhanaan tetap dikedepankan. Pencahayaan ditata biasa saja, tidak mencolok. Pada panggung pelaminan nantinya juga didekorasi dengan tanaman dan bunga hias.

Sesuai tradisi Jawa, akan dipasang pula stagor atau hiasan janur yang dirangkai cantik dikombinasikan dengan buah-buahan. Sementara itu, karpet di panggung pelaminan seluruhnya berwarna putih. Karpet putih juga dipasang memanjang dari panggung hingga pintu masuk gedung. Bagian depan panggung pelaminan juga dihias ornamen ukir ukiran yang terbuat dari gabus.

Penataan di dalam gedung resepsi didesain secara khusus. Keluarga akan ditempatkan panggung tersendiri di bagian pojok barat sisi selatan. Di sisi timurnya disiapkan panggung untuk pemain musik yang membawakan lagu-lagu klasik. Lebih ke timur lagi merupakan meja untuk menu makanan yang disajikan. Adapun di sisi utara pintu masuk, ditempatkan ruang meja untuk menu makanan.

Di sisi timur panggung disediakan untuk penari yang membawakan tarian tradisional, sedangkan di timurnya lagi merupakan panggung gamelan dan di sebelahnya juga diletakkan meja untuk menu makanan. ”Untuk tamu yang datang pada saat hari H disiapkan standing party,” ungkap salah satu sumber internal di Gedung Graha Saba Buana.

Di luar gedung nantinya juga disiapkan meja-meja untuk menu makanan. Khusus untuk tamu VIP dan VVIP yang datang malam, ditempatkan di ruang tersendiri di dekat pintu masuk. Lokasi itu selama ini biasa dipakai untuk menempatkan besan atau yang memiliki hajatan. ”Untuk tamu khusus tidak standing party, namun disiapkan tempat duduk dengan meja bundar untuk perjamuan,” ujar sumber tersebut.

Persiapan pesta pernikahan Gibran-Selvi dicek langsung Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan kemarin. Kedatangannya ke lokasi resepsi di gedung Graha Saba Buana di Jalan Letjen Suprapto bersama Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Luhut datang ke gedung Graha Saba Buana yang menjadi lokasi resepsi pernikahan putra sulung Presiden Jokowi sekitar pukul 16.00 WIB. Dia lalu berkeliling ke area gedung sembari mendengarkan penjelasan petugas yang menangani persiapan pernikahan. ”Semua sudah siap dan tinggal kita doakan agar semuanya berjalan baik,” ungkap Luhut Panjaitan.

Meski menggelar hajatan mantu, kerja Presiden tidak terganggu. Presiden masih menggelar rapat-rapat hingga Selasa (9/6). Presiden Jokowi hanya dua hari di Solo dalam rangka prosesi pernikahan mulai Rabu (10/6) dan Kamis (11/6). Pada hari berikutnya sudah kembali lagi ke Jakarta. Dia kembali menegaskan bahwa tugas Presiden sama sekali tidak terganggu, meski ada acara pernikahan anaknya.

Komunikasi dengan berbagi jajaran juga berlangsung baik. Mengenai persiapan pernikahan, semuanya juga berjalan dengan baik karena semuanya telah bekerja keras. Luhut belum tahu apakah ada tamu VVIP dari luar negeri. ”Besok saya baru tahu,” tandasnya.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan, pengamanan VVIP diberlakukan dalam pengamanan pesta pernikahan Gibran Rakabuming Raka-Selvi Ananda. Tidak kurang dari 5.000 personel gabungan Polri dan TNI akan diterjunkan untuk pengamanan. ”Termasuk untuk Pak Jokowi sendiri, sehingga standar pengamanan dilakukan VVIP,” ungkap Badrodin Hati.

Selain itu juga dilakukan pengamanan masyarakat. Meski tidak diundang, banyak masyarakat Solo yang akan datang. Dia meminta agar masyarakat yang datang tetap tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Selain pengamanan, aparat kepolisian nantinya juga akan mengatur arus lalu lintas jalan, khususnya yang menuju gedung resepsi tidak terlalu padat.

Jalur-jalur di persimpangan di dekat lokasi acara dialihkan, namun tidak ditutup. Tamu dari luar negeri juga memperoleh pengamanan VIP. Namun, dalam daftar sama sekali tidak ada kepala negara yang diundang. Hanya para duta besar negara sahabat. Selain lokasi resepsi, ada beberapa tempat yang juga diamankan seperti bandara, rute dari bandara ke hotel, dan dari hotel ke lokasi resepsi.

Rumah kediaman Presiden menuju lokasi resepsi juga dijaga. ”Kami floating anggota untuk pengamanan maksimal,” bebernya. Dari 5.000 aparat keamanan yang disiapkan, 3.500 di antaranya anggota Polri, sisanya dari TNI.

Ary wahyu wibowo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6854 seconds (0.1#10.140)