Brigadir Freddy Tikam Perut dan Leher Sendiri

Kamis, 04 Juni 2015 - 10:23 WIB
Brigadir Freddy Tikam Perut dan Leher Sendiri
Brigadir Freddy Tikam Perut dan Leher Sendiri
A A A
KEDIRI - Anggota Polres Kediri Brigadir Freddy Nugroho melakukan aksi harakiri dengan menikamkan sebilah pisau ke perut dan lehernya. Dia sempat menolak, bahkan melawan saat petugas medis mengulurkan pertolongan pertama.

Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan. ”Syukurlah bisa diselamatkan,” ujar Kepala BNN Kabupaten Kediri AKBP Heru Cahyo Wibawa kemarin. Insiden bunuh diri itu terjadi di rumah orang tua korban di Dusun Suwaluh, Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Korban terkapar di dalam kamar dengan luka bersimbah darah. Mata pisau melukai bagian ulu hati dan leher.

Oleh orang tuanya Freddy langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Brigadir Freddy berstatus lajang. Enam bulan terakhir ini dia ditempatkan di Kantor BNN Kabupaten Kediri. Menurut Heru, kinerja bawahannya terbilang cukup baik. Sepengetahuannya tidak ada pula masalah terkait pekerjaan yang mendorong alasan yang bersangkutan bunuh diri.

”Saat bertemu kemarin kondisinya normal-normal saja. Sepertinya tidak ada masalah,” tuturnya. Kendati demikian, dari keterangan kekasih Freddy, yang bersangkutan tengah mengalami tekanan mental. Freddy dikatakan dalam keadaan trauma dan nervous.Namun, hingga kini belum diketahui pasti motif aksi nekatnya. Informasi yang disampaikan salah seorang petugas kepolisian, Freddy meronta dan melawan saat hendak diselamatkan.

Sepertinya, dia berharap luka akibat tikamannya sendiri itu bisa mengantarkannya ke kematian. Saat ini kesadaran Freddy sudah pulih. Hanya, dia belum bisa diajak berkomunikasi. Menurut Juru Bicara RS Bhayangkara Kediri Emi Pujiharti, kondisi luka yang masingmasing di ulu hati dan leher itu cukup serius. Luka tusukan itu diduga kuat berasal dari senjata tajam sejenis pisau.

Solichan arifa
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7413 seconds (0.1#10.140)