Empat Penumpang Tewas Terbakar

KARO - Mobil boks pengangkut pestisida asal Medan tujuan Tanah Karo, Sumatera Utara, bertabrakan dengan mobil minibus di Jalan Umum Medan- Kabanjahe Km 61- 62, tidak jauh dari kawasan Hotel Mikie Holiday Berastagi, kemarin siang.

Sang sopir mobil boks diduga tidak dapat lagi mengendalikan kendaraannya yang melaju dengan kecepatan tinggi saat mencoba mendahului kendaraan di depannya. Akibat kecelakaan itu, tiga penumpang dan sopir minibus BK 1826 AM tewas terbakar. Satu orang lainnya selamat dan dibawa warga sekitar untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sedangkan sopir mobil boks BK 8991 CO melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP) sebelum api menghanguskan kedua kendaraan yang bertabrakan. Dia kini masih dalam pencarian pihak berwajib. Setelah kejadian itu ratusan warga disekitar TKP pun langsung menyemut. Banyak di antara mereka yang mengabadikan kejadian nahas tersebut. Selainitu, kemacetan juga tak dapat dihindarkan karena mobil tersebut terguling tepat di tengah jalan raya.

Menurut Kapolsek Berastagi AKP Agustinus Sitepu, penyebab kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan sementara, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi akibat kelalaian pengemudi boks. ”Mobil boks dari arah Medan diperkirakan mencoba mendahului kendaraan didepannya. Sementaramobil minibus datang dari arah berlawanan,” ujar dia.

Pascabenturan keras, empat penumpang minibus dalam kondisi terjepit sehingga tak bisa lagi menyelamatkan diri saat kendaraan terbakar. Satu orang lainnya berhasil dikeluarkan. Empat korban meninggal dalam mobil minibus tersebut adalah Kamaria Br Ginting, 37, Marsel Adema Bukit, 5, Nadia Br Bukit, 1, dan pengemudi minibus Rudi Barus, 30. Mereka warga Desa Permandin, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang.

Korban selamat yang kini menjalani perawatan di salah satu klinik di Desa Dolat Rayat, Rembah Br Tarigan, 50, merupakan warga Desa Permandin, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang. Sementara di Semarang, Jawa Tengah, kecelakaan maut yang melibatkan dua truk terjadi di tol Banyumanik Km 15+500 Kota Semarang kemarin sekitar pukul 05.15 WIB.

Dalam insiden itu satu kernet meninggal dunia. Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKBP Pungky Bhuana menyebut kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk pengangkut pasir dan truk pengangkut cabai. Saat melewati jalan turunan yang gelap, truk cabai diduga kehilangan kendali. Bagian kiri truk pun menabrak truk pasir yang berada di depannya. Saat kejadian kernet truk cabai sedang tertidur di jok bagian kiri. Dia tewas seketika, sementara sopir terluka cukup parah dan dilarikan ke RSUD Ungaran.

Riza pinem/ eka setiawan