Ahok Janji Benahi Transportasi Massal
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berjanji akan membenahi segala pembangunan, khususnya transportasi massal. Sebagai realisasi, integrasi bus dan pembangunan kereta api ringan direncanakan berjalan tahun ini.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tahun lalu ketika menjabat pelaksana tugas (plt) gubernur, dia mencanangkan perbaikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan pelayanan kesehatan. Tahun ini, saat menjadi gubernur, Ahok berjanji akan meningkatkan pelayanan transportasi massal.
”Tahun ini kesehatan kami terus perbaiki dengan cara jemput bola. Penerima Kartu Jakarta Pintar kami perketat. Terpenting, kami akan bangun transportasi kereta ringan dan penambahan bus untuk mengurai kemacetan,” kata Ahok pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-488 Kota Jakarta di Taman Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, kemarin.
Ahok menjelaskan, sebelumnya dia bertemu Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan tersebut, Ahok meminta izin untuk melakukan groundbreaking pembangunan light rapid transit(LRT) tanpa detail engineering design(DED). Selain itu, mantan bupati Belitung Timur itu pun menuturkan, tahun ini akan memulai pengintegrasian angkutan umum dengan daerah-daerah mitra.
Hal itu akan dimulai dengan kedatangan 20 bus setiap bulan mulai Juni. Angkutan umum Kopaja, Kopami, dan angkutan perbatasan terintegrasi bus Transjakarta (APTB) juga akan dicoba untuk sistem rupiah per kilometer. ”Tahap pertama LRT akan kami mulai tahun ini dari Kelapa Gading-Kebon Sirih untuk koridor Kelapa Gading dan Kebayoran Lama. Kami juga mau 24 jam ada bus di Jakarta,” ungkapnya.
Menurut Ahok, Jakarta memiliki banyak uang untuk membangun apa saja. Namun, untuk merealisasikan semua itu terhambat peraturan yang ada. Untuk itu, mumpung tahun ini APBD menggunakan peraturan gubernur (pergub), dia ingin mewujudkan semua wacananya. ”Semoga ulang tahun Jakarta kali ini, kepala, perut, dan dompet masyarakat penuh.
Jakarta ini milik kita bersama. Silakan masyarakat buka internet website Jakarta smartcity. com. Bapak-ibu bisa merasakan punya halaman,” tegasnya. Anggota DPRD DKI Jakarta M Syarif mengatakan, wacanawacana Ahok dalam pembangunan di Jakarta patut diapresiasi.
Sayang, dalam pelaksanaan Ahok kerap menabrak peraturan yang ada. Dia pun menyarankan Ahok lebih baik tidak melaksanakan wacananya ketimbang membawa risiko. ”Kami mendukung segala kebijakan-kebijakan Ahok, tapi jangan keluar dari peraturan,” ujarnya.
Bima setiyadi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tahun lalu ketika menjabat pelaksana tugas (plt) gubernur, dia mencanangkan perbaikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan pelayanan kesehatan. Tahun ini, saat menjadi gubernur, Ahok berjanji akan meningkatkan pelayanan transportasi massal.
”Tahun ini kesehatan kami terus perbaiki dengan cara jemput bola. Penerima Kartu Jakarta Pintar kami perketat. Terpenting, kami akan bangun transportasi kereta ringan dan penambahan bus untuk mengurai kemacetan,” kata Ahok pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-488 Kota Jakarta di Taman Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, kemarin.
Ahok menjelaskan, sebelumnya dia bertemu Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan tersebut, Ahok meminta izin untuk melakukan groundbreaking pembangunan light rapid transit(LRT) tanpa detail engineering design(DED). Selain itu, mantan bupati Belitung Timur itu pun menuturkan, tahun ini akan memulai pengintegrasian angkutan umum dengan daerah-daerah mitra.
Hal itu akan dimulai dengan kedatangan 20 bus setiap bulan mulai Juni. Angkutan umum Kopaja, Kopami, dan angkutan perbatasan terintegrasi bus Transjakarta (APTB) juga akan dicoba untuk sistem rupiah per kilometer. ”Tahap pertama LRT akan kami mulai tahun ini dari Kelapa Gading-Kebon Sirih untuk koridor Kelapa Gading dan Kebayoran Lama. Kami juga mau 24 jam ada bus di Jakarta,” ungkapnya.
Menurut Ahok, Jakarta memiliki banyak uang untuk membangun apa saja. Namun, untuk merealisasikan semua itu terhambat peraturan yang ada. Untuk itu, mumpung tahun ini APBD menggunakan peraturan gubernur (pergub), dia ingin mewujudkan semua wacananya. ”Semoga ulang tahun Jakarta kali ini, kepala, perut, dan dompet masyarakat penuh.
Jakarta ini milik kita bersama. Silakan masyarakat buka internet website Jakarta smartcity. com. Bapak-ibu bisa merasakan punya halaman,” tegasnya. Anggota DPRD DKI Jakarta M Syarif mengatakan, wacanawacana Ahok dalam pembangunan di Jakarta patut diapresiasi.
Sayang, dalam pelaksanaan Ahok kerap menabrak peraturan yang ada. Dia pun menyarankan Ahok lebih baik tidak melaksanakan wacananya ketimbang membawa risiko. ”Kami mendukung segala kebijakan-kebijakan Ahok, tapi jangan keluar dari peraturan,” ujarnya.
Bima setiyadi
(bbg)