Hinca Panjaitan Sekjen, Ibas Tak Masuk Pengurus
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan susunan kepengurusan partainya periode 2015– 2020 di Cibubur, Jawa Barat, kemarin.
SBY menunjuk Hinca Panjaitan sebagai sekretaris jenderal (sekjen) menggantikan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Adapun Ibas yang juga putra SBY tidak dimasukkan sebagai pengurus harian DPP. SBY mengatakan, sesuai dengan keputusan rapat formatur yang dipimpinnya, pengumuman nama pengurus Demokrat akan dilakukan dua tahap.
Dalam prosesnya masing-masing dari total sembilan anggota tim formatur menyerahkan 50 nama yang diajukan untuk dibahas, kemudian diseleksi menjadi nama yang cocok menjadi pengurus DPP Demokrat. Namun pengumuman pengurus hanya dilakukan sebagian karena dalam AD/ART Partai Demokrat tidak semua pemilihan pengurus menjadi kewenangan tim formatur.
”Ada posisi tertentu dimandatkan pada ketua umum. Susunan pengurus lengkap nanti akan kami umumkan jelang pelantikan Juni mendatang, dan kami akan serahkan ke Kemenkumham,” papar SBY pada konferensi pers di Hotel Raffles Hills, Cibubur. Nama-nama pengurus Partai Demokrat periode 2015– 2020 yang diumumkan pada tahap pertama kemarin adalah Ketua Umum DPP SBY, Wakil Ketua Umum Syarifudin Hasan, Roy Suryo, Djoko Ujianto, Nurhayati Ali Assegaf, Cornel Simbolon, dan Muhammad Jafar Hafsah.
Sekjen Hinca Panjaitan, Wakil Sekjen Didik Irawadi Syamsudin, Andi Timo Pangerang, Putu Supatma Rudana, Saan Mustofa, Rachlan Nasyidik, Teuku Rifki Harsa, Vera Febyanty, Ikhsan Modjo, dan Bambang Susanto. Posisi Bendahara Umum diberikan kepada Indrawati Sukadis. Direktur Eksekutif Fajar Sampurno, Ketua Dewan Pembina EE Mangindaan, Ketua Dewan Kehormatan Mahkamah Partai, serta Dewan Pengawas Amir Syamsudin. Untuk Majelis Tinggi baru ditetapkan dua anggota, yakni SBY dan Vence Rumangkang.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai tepat SBY menempatkan Hinca Panjaitan sebagai sekjen ”SBY tidak salah memilih sekjen Demokrat karena Hinca mewakili generasi muda di Demokrat. Hinca juga cerdas, lincah, dan komunikatif dan SBY membutuhkan sekjen yang gesit dan pandai,” kata dia.
Sementara itu, Ibas tidak mempersoalkan dirinya tidak masuk dalam kepengurusan inti DPP. ”Hari ini saya masih dipercaya sebagai ketua fraksi di DPR, semoga bisa menjalankan amanah. Ini juga kan masih ada episode selanjutnya, pengurus lebih lengkap akan diumumkan bulan Juni,” katanya.
Hasyim ashari/ okezone/ant
SBY menunjuk Hinca Panjaitan sebagai sekretaris jenderal (sekjen) menggantikan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Adapun Ibas yang juga putra SBY tidak dimasukkan sebagai pengurus harian DPP. SBY mengatakan, sesuai dengan keputusan rapat formatur yang dipimpinnya, pengumuman nama pengurus Demokrat akan dilakukan dua tahap.
Dalam prosesnya masing-masing dari total sembilan anggota tim formatur menyerahkan 50 nama yang diajukan untuk dibahas, kemudian diseleksi menjadi nama yang cocok menjadi pengurus DPP Demokrat. Namun pengumuman pengurus hanya dilakukan sebagian karena dalam AD/ART Partai Demokrat tidak semua pemilihan pengurus menjadi kewenangan tim formatur.
”Ada posisi tertentu dimandatkan pada ketua umum. Susunan pengurus lengkap nanti akan kami umumkan jelang pelantikan Juni mendatang, dan kami akan serahkan ke Kemenkumham,” papar SBY pada konferensi pers di Hotel Raffles Hills, Cibubur. Nama-nama pengurus Partai Demokrat periode 2015– 2020 yang diumumkan pada tahap pertama kemarin adalah Ketua Umum DPP SBY, Wakil Ketua Umum Syarifudin Hasan, Roy Suryo, Djoko Ujianto, Nurhayati Ali Assegaf, Cornel Simbolon, dan Muhammad Jafar Hafsah.
Sekjen Hinca Panjaitan, Wakil Sekjen Didik Irawadi Syamsudin, Andi Timo Pangerang, Putu Supatma Rudana, Saan Mustofa, Rachlan Nasyidik, Teuku Rifki Harsa, Vera Febyanty, Ikhsan Modjo, dan Bambang Susanto. Posisi Bendahara Umum diberikan kepada Indrawati Sukadis. Direktur Eksekutif Fajar Sampurno, Ketua Dewan Pembina EE Mangindaan, Ketua Dewan Kehormatan Mahkamah Partai, serta Dewan Pengawas Amir Syamsudin. Untuk Majelis Tinggi baru ditetapkan dua anggota, yakni SBY dan Vence Rumangkang.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai tepat SBY menempatkan Hinca Panjaitan sebagai sekjen ”SBY tidak salah memilih sekjen Demokrat karena Hinca mewakili generasi muda di Demokrat. Hinca juga cerdas, lincah, dan komunikatif dan SBY membutuhkan sekjen yang gesit dan pandai,” kata dia.
Sementara itu, Ibas tidak mempersoalkan dirinya tidak masuk dalam kepengurusan inti DPP. ”Hari ini saya masih dipercaya sebagai ketua fraksi di DPR, semoga bisa menjalankan amanah. Ini juga kan masih ada episode selanjutnya, pengurus lebih lengkap akan diumumkan bulan Juni,” katanya.
Hasyim ashari/ okezone/ant
(ars)