Target Jakarta Fair Rp5 Triliun

Sabtu, 30 Mei 2015 - 09:47 WIB
Target Jakarta Fair Rp5 Triliun
Target Jakarta Fair Rp5 Triliun
A A A
JAKARTA - Event tahunan terbesar, terlama, dan terlengkap Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2015 resmi dibuka tadi malam. Mengusung tema ”Semangat Jakarta Fair Kemayoran, Semangat Indonesia”, event ini diharapkan bisa mendorong gerak roda perekonomian.

Ketua Panitia JFK Murdaya Poo mengatakan, event kali ini diikuti 40% dari pengusaha UMKM dan 60% perusahaan swasta serta melibatkan 22 provinsi di Indonesia. Mereka akan menempati 11 hall ditambah area Gambir Expo, Gedung Pusat Niaga, dan area open space .

JFK 2015 diselenggarakan di lahan seluas 120.000 meter persegi dengan 2.700 peserta dan 1.500 stan. PT Jakarta International Expo (JIExpo) selaku penyelenggara menargetkan total 5 juta pengunjung dengan transaksi Rp5 triliun selama 38 hari, mulai kemarin hingga 5 Juli mendatang.”Inikontribusikami untuk menggerakkan roda perekonomian bangsa, baik dari kalangan bawah, menengah, hingga kalangan atas,” katanya tadi malam.

Murdaya mengatakan, pada 2013 JFK didatangi 4,5 juta orang dan tahun lalu meningkat menjadi 4,8 juta pengunjung. Para lansia, yatim piatu, anggota TNI/Polri, dan pegawai Pemprov DKI Jakarta digratiskan dari tiket masuk. Dia berharap penyelenggaraan JFK 2015 ini diharapkan mampu mendorong pengembangan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di Ibu Kota. Juga menggiatkan kembali sektor ekonomi kecil dan menengah serta meningkatkan produktivitas dan kreativitas pelaku ekonomi.

”Juga memberikan alternatif hiburan bagi masyarakat Jakarta sekaligus melestarikan budaya Betawi sesuai dengan semangat Jakarta Fair Kemayoran 2015,” tuturnya. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menuturkan, saat ekonomi menurun pameran merupakan cara efektif untuk merangsang daya beli masyarakat. JFK merupakan ajang promosi yang terbilang unik karena satusatunya kegiatan promosi industri yang menggabungkan antara pameran dan pasar malam.

”Jika pameran bisnis yang serius biasanya dilakukan siang hari. Tapi, Jakarta Fair lebih sibuk pada malam hari. Ini membuktikan bahwa Jakarta Fair merupakan hiburan untuk semua kalangan,” sebutnya. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, sebenarnya perhelatan JFK merupakan kegiatan kelas nasional. Dia pun tersanjung, JFK menggunakan nama Jakarta.

Kemarin Pemprov DKI Jakarta meresmikan Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2015 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. PPKD digelar hingga 2 Juni mendatang. Ahok meminta peserta PPKD dapat membuat produk kreatifnya masuk dalam produksi massal yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat bersaing dengan industri.

”Kami harap kepala dinas terkait bisa terus memberikan pelatihan-pelatihan di sekolah bisnis. Kita ini terlalu sering membuat pekan bermacammacam, seminar, pameran produk, tapi kalau bicara produksi yang massal, pemasaran, atau nilainya langsung tidak masuk. Ihwal seperti ini yang perlu kita perbaiki,” kata Ahok dalam peresmian PPKD di lapangan Banteng.

PPKD diikuti 247 peserta yakni fashion diisi 61 peserta, kerajinan (82), kuliner dalam kemasan (39), batu akik (17), kategori produk universitas, teknologi informasi, SMU/ SMK (33), dan seni pertunjukan/ komunitas kreatif (15). ”Pengunjung selain gratis juga bisa mendapatkan ilmu berindustri,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Haris Pindratno.

Pengunjung Dilayani Busway

PT Transportasi Jakarta membuka rute khusus bagi pengguna Transjakarta yang ingin berkunjung ke JFK. Para pengunjung JFK akan dilayani lima unit bus dengan headway sekitar 10-15 menit sekali. Direktur PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, rute khusus tersebut dari Monas hingga arena JFK dengan dibuatkan halte khusus.

Pembangunan halte khusus ini atas kerja sama dengan PT JIExpo. ”Nantinya penumpang dapat turun tepat di depan PRJ karena telah dibangun halte sehingga lebih memudahkan pengunjung hadir. Halte tersebut juga telah menggunakan sistem e-ticketing,” kata Antonius Kosasih melalui pesan singkatnya. Transjakarta Monas-JFK akan melalui halte Balai Kota, Gambir 2, Gambir 1, Istiqlal, Budi Utomo, dan Pasar Baru Timur.

”Kami membuka layanan Senin-Sabtu pukul 09.00- 23.00 WIB dan Minggu pukul 12.00-22.00 WIB,” ujarnya. Sementara itu, bertepatan dengan event Jakarta International 10K, besok pelayanan Transjakarta di beberapa koridor mengalami penyesuaian. Koridor II (Blok M-Kota) mengalami perpendekan rute menjadi Monas-Kota-Monas mulai pukul 05.00-10.00 WIB. Koridor II (Pulogadung-Harmoni) menjadi Pulogadung-Pecenongan.

Dengan demikian, Transjakarta di koridor ini tidak melayani di Halte Monas, Balai Kota, dan Gambir 2. Koridor III (Kalideres-Harmoni) hanya melayani Kalideres- Grogol, koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) melayani hanya Lebak Bulus-Grogol, dan koridor VIIA (PGC-Harmoni) mengalami perpendekan rute menjadi PGC-Pecenongan.

”Kami berharap penumpang dapat menyesuaikan waktu perjalanannya sesuai dengan operasional yang kami ajukan karena rute-rute baru ini masukan dari masyarakat yang kami wujudkan,” tandasnya.

Ridwansyah/ bima setiyadi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5284 seconds (0.1#10.140)