Tornado Hantam Perbatasan AS-Meksiko
A
A
A
MEXICO CITY - Sedikitnya 13 orang tewas ketika tornado menghantam Kota Ciudad Acuna, Negara Bagian Coahuila, Meksiko yang berbatasan langsung dengan Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, banjir bandang dan badai mengakibatkan 12 orang hilang di Oklahoma dan Texas, AS. Tornado menghancurkan Kota Ciudad Acuna, menerbangkan mobil dan rumah truk. Tornado dengan kecepatan 300 km/jam tersebut juga menghancurkan rumah dan bangunan yang dilewatinya. Sebagian besar rumah di kota tersebut tidak dapat ditinggali dan menyebabkan ribuan penduduk harus tinggal di tempat pengungsian.
”Lebih dari 1.000 rumah hancur akibat tornado,” kata koordinator Perlindungan Sipil Nasional Meksiko Luis Felipe Puente kepada stasiun televisi Foro kemarin. Dia mengungkapkan tornado itu hanya berlangsung selama enam detik di Ciudad Acuna yang berbatasan langsung dengan Kota Del Rio, Texas, AS.
Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Coahuila, Victor Zamora, mengungkapkan jumlah korban tewas mencapai 13 orang terdiri 10 warga dewasa dan tiga anak-anak. Lebih dari 230 orang terluka akibat terkena benda yang terlempar tornado. ”88 orang yang terluka masih mendapatkan perawatan,” ungkapnya.
Zamora juga bercerita tentang bayi dilaporkan masih hilang. Bayi itu terlepas dari gendongan ibunya saat terhempas tornado. Menurut Wali Kota Ciudad Acuna Evaristo Lenin Perez mengungkapkan, bocah berusia tujuh tahun dilaporkan hilang. Tim penyelamat masih berusaha menggali reruntuhan rumah dan bangunan untuk mencari korban hilang. ”Kita mendapatkan informasi ratusan rumah hancur,” ungkapnya.
Sebagian korban luka adalah mereka yang berada di luar rumah dan jalanan. Saat ini Perez meminta pemerintah federal untuk mengirimkan bantuan berupa air, makanan kaleng, dan pakaian bagi korban selamat. Otoritas membangun delapan tenda darurat bagi warga yang rumahnya hancur. ”Ini merupakan tornado yang pertama kali menghantam Ciudad Acuna sejak 100 tahun kota ini berdiri,” kata Perez. Presiden Meksiko Pena Nieto menawarkan bantuan federal bagi korban selamat.
Dia juga mengunjungi korban bencana. ”Tornado merupakan bencana yang jarang terjadi di negara kita,” ungkap Nieto. Dia berjanji pemerintah akan melakukan segala upaya untuk melakukan pemulihan pascabencana. Para saksi mata mengaku trauma dengan tornado yang menghantam kota kelahiran mereka. ”Banyak mobil di atas rumah. Banyak jenazah terbaring di jalanan. Ini sangat kisruh,” kata Maria del Rosario Ramirez, penduduk Kota Ciudad Acuna, kepada harian Meksiko, La Jornada.
Seorang penduduk Ciudad Acuna mengungkapkan dia melihat mobil yang terbang dan bertengger di puncak bukit. ”Anda juga melihat truk yang terbang dan kini berada di sisi bukit,” kata Homero Iracheta. Penduduk Kota Ciudad Acuna mendengar kabar peringatan tornado dari perbatasan Texas. Namun, mereka tidak pernah mengalami tragedi tersebut sehingga tidak ada persiapan sama sekali. Infrastruktur mereka juga tidak siap menghadapi tornado.
Pemerintah lokal juga tidak bergerak cepat untuk mengantisipasi tornado yang hanya terjadi dalam hitungan detik. Tornado di Kota Ciudad Acuna itu dipicu cuaca buruk yang melanda Meksiko dan Amerika Serikat (AS) bagian selatan. 12 orang dilaporkan hilang akibat banjir bandang di Texas dan Oklahoma, AS. Sebelumnya tiga orang tewas akibat terseret banjir di kedua kota tersebut.
Gubernur Texas Greg Abbott mendeklarasikan situasi bencana di 24 wilayah akibat hujan deras di wilayahnya. ”Saya menyerukan seluruh warga Texas untuk melakukan segala persiapan untuk menjamin keselamatan dan keamanan keluarga dan tetangga,” kata Abbott dikutip AFP. Dia mengungkapkan, bencana banjir yang terburuk melanda wilayahnya. ”Banjir itu memiliki kekuatan seperti tsunami,” jelasnya.
Otoritas di Kota San Marcos, Texas, memerintahkan ribuan penduduk untuk mengevakuasi diri karena air sungai semakin meninggi. Ditambah dengan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menjadikan banjir tetap menjadi ancaman nyata. Banyak truk dan mobil yang tenggelam ke sungai. Warga juga menggunakan kursi dan sofa untuk menyelamatkan diri ke tempat yang aman.
”Empat ratus rumah di San Marcos mengalami kerusakan,” demikian keterangan otoritas San Marcos. Untuk mengantisipasi warga yang tidak memiliki tempat tinggal, pemerintah lokal membuka tempat penampungan pengungsi. Selain San Marcos, Kota Hays di pinggiran Austin, Texas, juga dilanda banjir parah. Lebih dari 1.000 rumah hancur disapu banjir. Sekitar 321 km dari Hays, di Houston, tornado menghancurkan sekitar 400 rumah dan melukai sedikitnya dua orang pada Minggu waktu setempat.
Pusat evakuasi dipusatkan di Lake Lewis, sekitar 80 km utara Houston. Menurut Kharley Smith, koordinator tanggap bencana di Hays, 12 orang dilaporkan hilang di Texas. Dia memperingatkan warga agar tidak melakukan pencarian korban hilang sendirian tanpa bantuan aparat keamanan atau petugas otoritas tanggap bencana. ”Kita memiliki petugas lokal yang aktif melakukan pencarian dan penyelamatan,” kata Smith dalam konferensi pers. Badai diprediksi akan mengancam wilayah Colorado hingga Arkansas, Lousiana, Missouri dan Kansas.
”Curah hujan satu atau dua inci saja dapat menyebabkan banjir,” demikian peringatan Badan Cuaca Nasional (NWS). Mereka memperingatkan wilayah Lembah Sungai Mississippi seperti Negara Bagian Iowa, Kansas, Missouri, dan Illinois akan dihantam tornado.
Andika hendra m
Sementara itu, banjir bandang dan badai mengakibatkan 12 orang hilang di Oklahoma dan Texas, AS. Tornado menghancurkan Kota Ciudad Acuna, menerbangkan mobil dan rumah truk. Tornado dengan kecepatan 300 km/jam tersebut juga menghancurkan rumah dan bangunan yang dilewatinya. Sebagian besar rumah di kota tersebut tidak dapat ditinggali dan menyebabkan ribuan penduduk harus tinggal di tempat pengungsian.
”Lebih dari 1.000 rumah hancur akibat tornado,” kata koordinator Perlindungan Sipil Nasional Meksiko Luis Felipe Puente kepada stasiun televisi Foro kemarin. Dia mengungkapkan tornado itu hanya berlangsung selama enam detik di Ciudad Acuna yang berbatasan langsung dengan Kota Del Rio, Texas, AS.
Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Coahuila, Victor Zamora, mengungkapkan jumlah korban tewas mencapai 13 orang terdiri 10 warga dewasa dan tiga anak-anak. Lebih dari 230 orang terluka akibat terkena benda yang terlempar tornado. ”88 orang yang terluka masih mendapatkan perawatan,” ungkapnya.
Zamora juga bercerita tentang bayi dilaporkan masih hilang. Bayi itu terlepas dari gendongan ibunya saat terhempas tornado. Menurut Wali Kota Ciudad Acuna Evaristo Lenin Perez mengungkapkan, bocah berusia tujuh tahun dilaporkan hilang. Tim penyelamat masih berusaha menggali reruntuhan rumah dan bangunan untuk mencari korban hilang. ”Kita mendapatkan informasi ratusan rumah hancur,” ungkapnya.
Sebagian korban luka adalah mereka yang berada di luar rumah dan jalanan. Saat ini Perez meminta pemerintah federal untuk mengirimkan bantuan berupa air, makanan kaleng, dan pakaian bagi korban selamat. Otoritas membangun delapan tenda darurat bagi warga yang rumahnya hancur. ”Ini merupakan tornado yang pertama kali menghantam Ciudad Acuna sejak 100 tahun kota ini berdiri,” kata Perez. Presiden Meksiko Pena Nieto menawarkan bantuan federal bagi korban selamat.
Dia juga mengunjungi korban bencana. ”Tornado merupakan bencana yang jarang terjadi di negara kita,” ungkap Nieto. Dia berjanji pemerintah akan melakukan segala upaya untuk melakukan pemulihan pascabencana. Para saksi mata mengaku trauma dengan tornado yang menghantam kota kelahiran mereka. ”Banyak mobil di atas rumah. Banyak jenazah terbaring di jalanan. Ini sangat kisruh,” kata Maria del Rosario Ramirez, penduduk Kota Ciudad Acuna, kepada harian Meksiko, La Jornada.
Seorang penduduk Ciudad Acuna mengungkapkan dia melihat mobil yang terbang dan bertengger di puncak bukit. ”Anda juga melihat truk yang terbang dan kini berada di sisi bukit,” kata Homero Iracheta. Penduduk Kota Ciudad Acuna mendengar kabar peringatan tornado dari perbatasan Texas. Namun, mereka tidak pernah mengalami tragedi tersebut sehingga tidak ada persiapan sama sekali. Infrastruktur mereka juga tidak siap menghadapi tornado.
Pemerintah lokal juga tidak bergerak cepat untuk mengantisipasi tornado yang hanya terjadi dalam hitungan detik. Tornado di Kota Ciudad Acuna itu dipicu cuaca buruk yang melanda Meksiko dan Amerika Serikat (AS) bagian selatan. 12 orang dilaporkan hilang akibat banjir bandang di Texas dan Oklahoma, AS. Sebelumnya tiga orang tewas akibat terseret banjir di kedua kota tersebut.
Gubernur Texas Greg Abbott mendeklarasikan situasi bencana di 24 wilayah akibat hujan deras di wilayahnya. ”Saya menyerukan seluruh warga Texas untuk melakukan segala persiapan untuk menjamin keselamatan dan keamanan keluarga dan tetangga,” kata Abbott dikutip AFP. Dia mengungkapkan, bencana banjir yang terburuk melanda wilayahnya. ”Banjir itu memiliki kekuatan seperti tsunami,” jelasnya.
Otoritas di Kota San Marcos, Texas, memerintahkan ribuan penduduk untuk mengevakuasi diri karena air sungai semakin meninggi. Ditambah dengan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menjadikan banjir tetap menjadi ancaman nyata. Banyak truk dan mobil yang tenggelam ke sungai. Warga juga menggunakan kursi dan sofa untuk menyelamatkan diri ke tempat yang aman.
”Empat ratus rumah di San Marcos mengalami kerusakan,” demikian keterangan otoritas San Marcos. Untuk mengantisipasi warga yang tidak memiliki tempat tinggal, pemerintah lokal membuka tempat penampungan pengungsi. Selain San Marcos, Kota Hays di pinggiran Austin, Texas, juga dilanda banjir parah. Lebih dari 1.000 rumah hancur disapu banjir. Sekitar 321 km dari Hays, di Houston, tornado menghancurkan sekitar 400 rumah dan melukai sedikitnya dua orang pada Minggu waktu setempat.
Pusat evakuasi dipusatkan di Lake Lewis, sekitar 80 km utara Houston. Menurut Kharley Smith, koordinator tanggap bencana di Hays, 12 orang dilaporkan hilang di Texas. Dia memperingatkan warga agar tidak melakukan pencarian korban hilang sendirian tanpa bantuan aparat keamanan atau petugas otoritas tanggap bencana. ”Kita memiliki petugas lokal yang aktif melakukan pencarian dan penyelamatan,” kata Smith dalam konferensi pers. Badai diprediksi akan mengancam wilayah Colorado hingga Arkansas, Lousiana, Missouri dan Kansas.
”Curah hujan satu atau dua inci saja dapat menyebabkan banjir,” demikian peringatan Badan Cuaca Nasional (NWS). Mereka memperingatkan wilayah Lembah Sungai Mississippi seperti Negara Bagian Iowa, Kansas, Missouri, dan Illinois akan dihantam tornado.
Andika hendra m
(ars)