Jakarta Fair 2015 Digelar Lebih Lama

Selasa, 26 Mei 2015 - 10:30 WIB
Jakarta Fair 2015 Digelar...
Jakarta Fair 2015 Digelar Lebih Lama
A A A
JAKARTA - Jakarta Fair yang merupakan event pameran terbesar se-Asia Tenggara kembali digelar. Tahun ini Jakarta Fair digelar lebih lama yakni 38 hari, dimulai 29 Mei-5 Juli 2015. Selain waktu, luas area juga ditambah.

Konsekuensinya, jumlah tenant serta target pengunjung dan nilai transaksi juga ditingkatkan. Direktur PT JIExpo Karuna Murdaya mengatakan, di tengah menurunnya daya beli masyarakat, pameran terbesar tentu menjadi solusi untuk kembali menggerakkan roda perekonomian. Pihaknya sudahbekerja sama dengan 2.700 tenant yang akan meramaikan acara satu tahunan dalam memperingati ulang tahun Kota Jakarta.

Karuna mengatakan, Jakarta Fair bisa dikatakan sebagai simbiosis mutualisme antara pengusaha dengan pembeli. Pengusaha berpotensi mendapatkan banyak pembeli, sementara masyarakat akan diuntungkan dengan harga barang yang terbilang lebih murah. ”Kita berharap, roda perekonomian bisa kembali bergerak normal karena target transaksi tahun ini mencapai Rp5 triliun,” katanya kemarin.

Untuk merealisasikan target tersebut, PT JIExpo menambah luas lokasi pameran. Hall B dan C diperluas 10.000 meter persegi agar lebih banyak tenant yang bisa turut serta dalam Jakarta Fair 2015. Mengenai pengamanan, PT JIExpo sudah berkoordinasi dengan polisi dan TNI. Sedikitnya setiap hari akan ada 900 personel keamanan yang berjaga di dalam dan di luar kawasan Jakarta Fair.

Dari TNI disiagakan 400-600 personel, polisi 300-500 personel, Satpol PP 200-300 personel, dan personel keamanan dalam JIExpo 1.000 orang. ”Kebutuhan personel tentatif, tergantung banyaknya pengunjung,” ujarnya. Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann memastikan, tahun ini tidak akan ada Jakarta Fair tandingan di kawasan Monas.

Ralph menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengadakan acara event tahunan terbesar ini. Untuk memanjakan pengunjung, disediakan shuttle bus dari halte Landasan Pacu Timur. Pengunjung yang menggunakan Transjakarta tidak usah naik ojek ataupun bajai.

Shuttle bus juga disediakan di Stasiun Kemayoran, Stasiun Juanda, dan Monas. Ralph berharap, dengan adanya bus pengumpan ini masyarakat tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi saat datang ke Jakarta Fair. Hal ini agar masyarakat tidak kesulitan mencari lahan parkir. Lahan parkir yang disediakan pengelola Jakarta Fair selalu tidak mampu menampung semua kendaraan.

Akibatnya, muncul parkir liar dengan biaya yang sangat mahal. ”Artinya, parkir liar itu ada karena ada permintaan dari masyarakat. Untuk itu kita tidak bisa berbuat banyak, kita hanya berkoordinasi dengan petugas kepolisian,” ujarnya. PT JIExpo juga menyediakan hadiah lima unit mobil dan 38 sepeda motor untuk menarik pengunjung. Setiap hari akan ada sepeda motor yang diundi bagi pengunjung yang beruntung. Adapun, mobil diundi setiap minggu.

Ridwansyah
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8170 seconds (0.1#10.140)