Pernikahan Anak Jokowi Undang 5.000 Orang
A
A
A
SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengundang 5.000 orang dalam pernikahan anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka dan Selfi Ananda, 11 Juni mendatang. Kedatangan para tamu akan dibagi dalam perjamuan siang dan malam.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, resepsi pernikahan terbagi dalam lima sesi. Tiga sesi untuk perjamuan di siang hari dan dua sesi lainnya di malam hari.
Dalam sesi siang, waktu resepsi terbagi pukul 10.00 WIB, 11.00 WIB dan 12.00 WIB. Masing-masing dengan jumlah yang hadir sebanyak 1.500 orang, 1.000 orang, dan 1.500 orang.
“Sesi siang untuk masyarakat Solo, sedangkan yang malam untuk pejabat dan tokoh-tokoh penting,” kata Rudy, sapaan Wali Kota Surakarta, Senin (25/5/2015).
Sedangkan pada sesi malam, resepsi dibagi menjadi dua. Yakni pukul 18.30 WIB dan 19.30 WIB. Pukul 18.30 WIB untuk tamu pejabat dan tokoh-tokoh di Kota Solo, termasuk undangan dari Satuan
Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pemkot Surakarta.
Sedangkan pukul 19.30 WIB sampai selesai, tamunya merupakan pejabat negara dan tamu-tamu penting lainnya dengan jumlah sekitar 800 orang.
Namun Rudy enggan membeberkan siapa saja pejabat negara yang diundang. Alasannya hal itu kewenangan keluarga atau Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
“Kami hanya ngurusi tamu yang dari Solo saja,” tandasnya. Rudy juga mengakui dirinya masuk dalam salah satu panitia acara.(ico)
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, resepsi pernikahan terbagi dalam lima sesi. Tiga sesi untuk perjamuan di siang hari dan dua sesi lainnya di malam hari.
Dalam sesi siang, waktu resepsi terbagi pukul 10.00 WIB, 11.00 WIB dan 12.00 WIB. Masing-masing dengan jumlah yang hadir sebanyak 1.500 orang, 1.000 orang, dan 1.500 orang.
“Sesi siang untuk masyarakat Solo, sedangkan yang malam untuk pejabat dan tokoh-tokoh penting,” kata Rudy, sapaan Wali Kota Surakarta, Senin (25/5/2015).
Sedangkan pada sesi malam, resepsi dibagi menjadi dua. Yakni pukul 18.30 WIB dan 19.30 WIB. Pukul 18.30 WIB untuk tamu pejabat dan tokoh-tokoh di Kota Solo, termasuk undangan dari Satuan
Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pemkot Surakarta.
Sedangkan pukul 19.30 WIB sampai selesai, tamunya merupakan pejabat negara dan tamu-tamu penting lainnya dengan jumlah sekitar 800 orang.
Namun Rudy enggan membeberkan siapa saja pejabat negara yang diundang. Alasannya hal itu kewenangan keluarga atau Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
“Kami hanya ngurusi tamu yang dari Solo saja,” tandasnya. Rudy juga mengakui dirinya masuk dalam salah satu panitia acara.(ico)
(kur)