Perbaikan Jalan Segera Dimulai
A
A
A
SERANG - Perbaikan ruas jalan utama di Banten dimulai sekitar awal Juni mendatang. Proyek infrastruktur senilai Rp640 miliar tersebut akan dilaksanakan oleh beberapa perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).
Sejumlah ruas yang akan diperbaiki di antaranya ruas Jalan Simpang Munjul, Pamulang, Pajajaran, dan Otista di Tangerang Selatan dengan biaya sekitar Rp142,9 miliar; Jalan Pakupatan-Palima, Kota Serang, sepanjang 10 kilometer dengan nilai kontrak Rp243,6 miliar; Jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, senilai Rp90 miliar; dan Jalan Palima-Pasar Teneng di Kabupaten Serang dengan nilai kontrak Rp130,9 miliar.
”Semuanya dilakukan dengan sistem multiyears atau tahun jamak dengan masa kerja selama 540 hari kalender,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Banten Widodo Hadi kemarin. Widodo menerangkan, perbaikan sejumlah jalan ini merupakan amanat Perda No 2/2012 tentang Pembangunan Infrastruktur di Banten. ”Alhamdulillah sudah dilakukan penandatanganan kontraknya dengan perusahaan BUMN,” lanjutnya.
Perusahaan BUMN yang menjadi kontraktor yakni PT Brantas Abipraya, PT Hutama Karya, dan PT Adhi Karya. Ketiga perusahaan itu sudah menandatangani kontrak kerja pada Kamis (21/5), disaksikan langsung Plt Gubernur Banten Rano Karno di Bandung, Jawa Barat.
Rano berharap, perbaikan jalan yang akan digarap BUMN tersebut segera rampung sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan kualitas baik sesuai rencana dalam kontrak kerja. ”Kita sudah mengawali tahun lalu dengan membangun ruas jalan Malingping-Banjarsari, Banjarsari-Saketi hampir 60 kilometer, serta ruas jalan Tigaraksa-Citeras 27 kilometer,” kata Rano.
Dia menjelaskan, saat ini masyarakat Banten sudah sangat mengharapkan infrastruktur jalan berkualitas. ”Saya tidak menuntut apa-apa kepada perusahaan karena ini tuntutan dari masyarakat. Saya tidak ingin pekerjaan terlambat,” tandasnya.
Teguh mahardika
Sejumlah ruas yang akan diperbaiki di antaranya ruas Jalan Simpang Munjul, Pamulang, Pajajaran, dan Otista di Tangerang Selatan dengan biaya sekitar Rp142,9 miliar; Jalan Pakupatan-Palima, Kota Serang, sepanjang 10 kilometer dengan nilai kontrak Rp243,6 miliar; Jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, senilai Rp90 miliar; dan Jalan Palima-Pasar Teneng di Kabupaten Serang dengan nilai kontrak Rp130,9 miliar.
”Semuanya dilakukan dengan sistem multiyears atau tahun jamak dengan masa kerja selama 540 hari kalender,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Banten Widodo Hadi kemarin. Widodo menerangkan, perbaikan sejumlah jalan ini merupakan amanat Perda No 2/2012 tentang Pembangunan Infrastruktur di Banten. ”Alhamdulillah sudah dilakukan penandatanganan kontraknya dengan perusahaan BUMN,” lanjutnya.
Perusahaan BUMN yang menjadi kontraktor yakni PT Brantas Abipraya, PT Hutama Karya, dan PT Adhi Karya. Ketiga perusahaan itu sudah menandatangani kontrak kerja pada Kamis (21/5), disaksikan langsung Plt Gubernur Banten Rano Karno di Bandung, Jawa Barat.
Rano berharap, perbaikan jalan yang akan digarap BUMN tersebut segera rampung sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan kualitas baik sesuai rencana dalam kontrak kerja. ”Kita sudah mengawali tahun lalu dengan membangun ruas jalan Malingping-Banjarsari, Banjarsari-Saketi hampir 60 kilometer, serta ruas jalan Tigaraksa-Citeras 27 kilometer,” kata Rano.
Dia menjelaskan, saat ini masyarakat Banten sudah sangat mengharapkan infrastruktur jalan berkualitas. ”Saya tidak menuntut apa-apa kepada perusahaan karena ini tuntutan dari masyarakat. Saya tidak ingin pekerjaan terlambat,” tandasnya.
Teguh mahardika
(bhr)