JK Upayakan Golkar Islah, Intervensi Pemerintah?
A
A
A
JAKARTA - Upaya islah yang diupayakan mantan Ketua Umum Partai Golkar cum Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terhadap kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical) dinilai bukan sebagai intervensi politik terhadap konflik internal partai politik.
Hal tersebut seperti diungkapkan pengamat politik Sinergi Masyarakat Indonesia untuk Demokrasi (Sigma) Said Salahudin kepada Sindonews, Senin (25/5/2015).
"Kalau untuk mengislahkan kedua kubu saya tidak melihat ada intervensinya," kata Said.
Namun demikian, lanjut Said, upaya islah tersebut dapat berpotensi menjadi sebuah intervensi pemerintah jika dalam upaya perdamaian tersebut JK mensyaratkan agar Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
"Kalau misalnya bargaining-nya itu Golkar islah dengan Ketua Umum Ical, tapi karena pemerintah mendamaikan, Golkar harus dukung pemerintah, dan tidak berada di KMP, nah itu yang tidak benar. Intervensi yang disebutkan PTUN jadi semakin terlihat dengan adanya syarat dari JK tadi," kata Said.
Hal tersebut seperti diungkapkan pengamat politik Sinergi Masyarakat Indonesia untuk Demokrasi (Sigma) Said Salahudin kepada Sindonews, Senin (25/5/2015).
"Kalau untuk mengislahkan kedua kubu saya tidak melihat ada intervensinya," kata Said.
Namun demikian, lanjut Said, upaya islah tersebut dapat berpotensi menjadi sebuah intervensi pemerintah jika dalam upaya perdamaian tersebut JK mensyaratkan agar Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
"Kalau misalnya bargaining-nya itu Golkar islah dengan Ketua Umum Ical, tapi karena pemerintah mendamaikan, Golkar harus dukung pemerintah, dan tidak berada di KMP, nah itu yang tidak benar. Intervensi yang disebutkan PTUN jadi semakin terlihat dengan adanya syarat dari JK tadi," kata Said.
(hyk)