Belum Islah, Golkar Agung Ngotot Ikut Pilkada
A
A
A
JAKARTA - Tarik ulur konflik internal Partai Golkar antara kepengurusan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta dan Munas Bali terus berlangsung.
Kedua kubu tampak masih enggan menerima tawaran islah yang akan ditengahi mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK).
Meski islah dan kepengurusan Partai Golkar yang dapat mengikuti pilkada belum ditentukan, namun salah satu kubu tengah bersiap untuk mengikuti perhelatan lima tahunan tersebut.
Adalah kubu Munas Jakarta yang diketuai Agung Laksono yang kini tengah menggalang kader di sejumlah wilayah untuk bersiap menghadapi pilkada serentak di penghujung 2015 mendatang.
"Kami pilkada tetap berjalan, penyaringan (bakal calon) terus berjalan. Pada akhir bulan kami akan luncurkan survei elektabilitas calon kami," kata Ketua DPP Partai Golkar Leo Nababan, Senin (25/5/2015).
Diakui Leo, pihaknya membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah dengan berbekal Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) tentang pengesahan kepengurusan Partai Golkar Munas Ancol.
Selain melakukan rekrutmen bakal calon, lanjut Leo, Agung Cs juga melakukan uji materi (judicial review) terhadap Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang pencalonan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Syukur-syukur kami punya judicial review diterima oleh MK. Gugatan sudah diajukan sejak pekan lalu. Artinya kalau diterima, syarat ikut pilkada hanya SK Menkumham, sebagaimana diatur undang-undang," ucap Leo.
"Kalau itu diterima, maka selesailah kami. Ngapain perlu memikirkan orang lain. Mudah mudahan secepatnya MK memutuskan. Itulah usaha kami sekarang untuk menyelematkan kader-kader partai kami yang mau ikut pilkada," imbuhnya.
Kedua kubu tampak masih enggan menerima tawaran islah yang akan ditengahi mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK).
Meski islah dan kepengurusan Partai Golkar yang dapat mengikuti pilkada belum ditentukan, namun salah satu kubu tengah bersiap untuk mengikuti perhelatan lima tahunan tersebut.
Adalah kubu Munas Jakarta yang diketuai Agung Laksono yang kini tengah menggalang kader di sejumlah wilayah untuk bersiap menghadapi pilkada serentak di penghujung 2015 mendatang.
"Kami pilkada tetap berjalan, penyaringan (bakal calon) terus berjalan. Pada akhir bulan kami akan luncurkan survei elektabilitas calon kami," kata Ketua DPP Partai Golkar Leo Nababan, Senin (25/5/2015).
Diakui Leo, pihaknya membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah dengan berbekal Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) tentang pengesahan kepengurusan Partai Golkar Munas Ancol.
Selain melakukan rekrutmen bakal calon, lanjut Leo, Agung Cs juga melakukan uji materi (judicial review) terhadap Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang pencalonan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Syukur-syukur kami punya judicial review diterima oleh MK. Gugatan sudah diajukan sejak pekan lalu. Artinya kalau diterima, syarat ikut pilkada hanya SK Menkumham, sebagaimana diatur undang-undang," ucap Leo.
"Kalau itu diterima, maka selesailah kami. Ngapain perlu memikirkan orang lain. Mudah mudahan secepatnya MK memutuskan. Itulah usaha kami sekarang untuk menyelematkan kader-kader partai kami yang mau ikut pilkada," imbuhnya.
(maf)