Kebangkitan Merek Indonesia
A
A
A
Merek mewujudkan janji inti, nilai-nilai, dan manfaat yang perlu terus disampaikan secara konsisten kepada konsumen. Nilai merek menghasilkan lebih dari ”cinta” karena memenuhi harapan dan kebutuhan individu.
Untuk itulah, semua merek harus selalu berinovasi, berkonsolidasi, dan terus melakukan transformasi untuk merangsang konsumen demi mendorong kemajuan bisnis mereka. Mengutip Kasper Ulf Nielsen, salah satu pendiri Reputation Institute, kisah sukses brand atau merek besar beresonansi langsung dengan pelanggan seperti kualitas produk dan pelayanan serta kemampuan berinovasi.
Plus corporate social responsibility (CSR), seluruhnya menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi brand positioning dan brand awareness. Orang-orang di belakang sebuah brand pun dituntut tidak melulu mementingkan hasil ekonomis dari produk, tetapi juga fungsi-fungsi lain, termasuk fungsi sosial.
Produk selayaknya disikapi sebagai karya cipta yang memberi spirit positif untuk kebaikan hidup manusia. Sebuah idealisme demi dunia yang lebih baik. Sebuah nilai. Terkait peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei ini, kita ingin melihat kekuatan daya saing bangsa dari sisi lain: bagaimana merek-merek lokal yang hebat mampu menembus pasar global dan membangun daya saing kokoh di panggung dunia.
Berangkat dari hasil riset tim pakar marketing Yuswohady, KORAN SINDO mengulas kisah sukses 22 merek lokal dengan kekuatan produktif dan pemasaran yang luar biasa untuk unggul dari para pesaingnya, sesama merek kelas dunia, baik di pasar Indonesia maupun global. Yuswohady akan kembali menggelar konferensi tahunan Indonesia Brand Forum (IBF) pada hari ini di Jakarta.
Tagline yang selalu diusung di event tersebut adalah ”Kebangkitan Nasional Kedua, Kebangkitan Merek Indonesia”. Melalui tagline tersebut, 20 Mei tak hanya kita peringati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, tetaapi juga layak menjadi hari kebangkitan brand nasional. Tema tahun ini ”Global Chaser: Merek Indonesia Perkasa di Pentas Dunia”.
Di tengah penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015, strategi going regional/global merupakan sebuah urgensi yang harus dijalankan setiap perusahaan nasional. Strategi pemasaran yang dijalankan oleh 22 brand di atas menjadi global bestpractices yang mengandung banyak pelajaran berharga bagi para pemain lain dan industri secara keseluruhan.
Apa yang mereka lakukan bisa dijadikan benchmark untuk mengasah ketajaman daya saing semua pemain di beragam industri. Nah, mari belajar dari para marketing champions.
Untuk itulah, semua merek harus selalu berinovasi, berkonsolidasi, dan terus melakukan transformasi untuk merangsang konsumen demi mendorong kemajuan bisnis mereka. Mengutip Kasper Ulf Nielsen, salah satu pendiri Reputation Institute, kisah sukses brand atau merek besar beresonansi langsung dengan pelanggan seperti kualitas produk dan pelayanan serta kemampuan berinovasi.
Plus corporate social responsibility (CSR), seluruhnya menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi brand positioning dan brand awareness. Orang-orang di belakang sebuah brand pun dituntut tidak melulu mementingkan hasil ekonomis dari produk, tetapi juga fungsi-fungsi lain, termasuk fungsi sosial.
Produk selayaknya disikapi sebagai karya cipta yang memberi spirit positif untuk kebaikan hidup manusia. Sebuah idealisme demi dunia yang lebih baik. Sebuah nilai. Terkait peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei ini, kita ingin melihat kekuatan daya saing bangsa dari sisi lain: bagaimana merek-merek lokal yang hebat mampu menembus pasar global dan membangun daya saing kokoh di panggung dunia.
Berangkat dari hasil riset tim pakar marketing Yuswohady, KORAN SINDO mengulas kisah sukses 22 merek lokal dengan kekuatan produktif dan pemasaran yang luar biasa untuk unggul dari para pesaingnya, sesama merek kelas dunia, baik di pasar Indonesia maupun global. Yuswohady akan kembali menggelar konferensi tahunan Indonesia Brand Forum (IBF) pada hari ini di Jakarta.
Tagline yang selalu diusung di event tersebut adalah ”Kebangkitan Nasional Kedua, Kebangkitan Merek Indonesia”. Melalui tagline tersebut, 20 Mei tak hanya kita peringati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, tetaapi juga layak menjadi hari kebangkitan brand nasional. Tema tahun ini ”Global Chaser: Merek Indonesia Perkasa di Pentas Dunia”.
Di tengah penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015, strategi going regional/global merupakan sebuah urgensi yang harus dijalankan setiap perusahaan nasional. Strategi pemasaran yang dijalankan oleh 22 brand di atas menjadi global bestpractices yang mengandung banyak pelajaran berharga bagi para pemain lain dan industri secara keseluruhan.
Apa yang mereka lakukan bisa dijadikan benchmark untuk mengasah ketajaman daya saing semua pemain di beragam industri. Nah, mari belajar dari para marketing champions.
(ftr)