Di Balik 98 Film Terfavorit IMA 2015
A
A
A
JAKARTA - Di Balik 98 berjaya di panggung Indonesian Movie Awards (IMA) 2015 tadi malam. Film produksi MNC Pictures ini menyabet film terfavorit.
“Alhamdulillah dan terima kasih IMA dan RCTI. Ini anugerah yang luar biasa,” ujar Lukman Sardi, sutradara Di Balik 98. “Semoga perfilman Indonesia semakin maju.” Ajang apresiasi insan perfilman yang mengusung tema 9olden Age tersebut berlangsung meriah. IMA 2015 dibagi dua kategori: Terbaik, yang merupakan pilihan dewan juri dan Terfavorit yang dipilih oleh masyarakat.
Untuk kategori lain, piala Pemeran Pria Utama Terbaik dan Terfavorit diberikan kepada Chicco Jericho. Pada bagian wanita di kategori yang sama menjadi milik Marsha Timothy. Pada kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Arifin Putra menjadi pemenang berkat aktingnya yang menawan pada The Raid 2: Berandal. “Tanpa Gareth Evans (sutradara Berandal), saya tidak akan berada di sini,” ujar Arifin. “Terima kasih!”
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik menjadi milik Laura Basuki. Sedangkan kategori Pendatang Baru Terbaik direbut Bebeto Leutualy yang tampil ciamik pada film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. “Menjadi nominasi IMA 2015 saja sudah deg-degan, apalagi ini menang. Terima kasih,” ujar Bebeto di Balai Sarbini, Jakarta, tadi malam.
IMA 2015 juga menjadi milik Angel Pieters. Dia dinobatkan sebagai yang terbaik pada kategori Soundtrack Terfavorit dengan lagu Indonesia Negeri Kita. “Terima kasih kepada semua yang terlibat pada film Di Balik 98, Hits Records, SMN. Aku kaget dapet penghargaan ini,” ujar Angel.
Untuk kategori ini, Angel berhasil mengalahkan sejumlah penyanyi senior seperti Mahadewa, Anggun, Glen Friedly, Pongki Barata, dan Saint Loco. Pada kategori Pasangan Terbaik, pemeran film 7/24, Dian Sastro dan Lukman Sardi, tampil sebagai pemenang.
Perhelatan di Balai Sarbini, Jakarta, ini semakin meriah dengan penampilan artis-artis ternama Tanah Air di antaranya Melly Goeslaw yang membawakan soundtrack Ada Apa Dengan Cinta, Netral, Nidji feat Laskar Pelangi Musical, Ridho Rhoma, Raisa, Tulus, Ayu Ting Ting, serta Jhonny Iskandar. Malam IMA 2015 ini dipandu oleh Ringgo Agus Rachman, Christian Sugiono, dan Dennis Adhiswara.
Sebelumnya Director Programming & Production RCTI Dini Putri mengatakan, apresiasi dilakukan karena industri film terus maju dan berkembang. Film merupakan produk ekonomi kreatif dan di tengah berbagai pasang surut industri film, RCTI bangga bisa terus mendukung lewat ajang penghargaan ini.
“Penyelenggaraan IMA tahun kesembilan ini masih kami lakukan di tengah kualitas film Indonesia yang semakin membaik. Intinya, apresiasi terhadap film Indonesia terus kita lakukan, utamanya sebagai stimulus semakin mendorong perkembangan industri film nasional ke arah yang lebih baik lagi,” ungkap Dini Putri.
Dini menambahkan, pemilihan tema IMA tahun ini memiliki pengaruh dan harapan bagi industri film. Pada IMA 2015 ini, penilaian pemenang berdasarkan pilihan juri dan pemirsa. Penentuan nominator dan pemenang kategori pun dinilai oleh orang-orang yang memiliki kapasitas di industri film Tanah Air.
Para juri IMA 2015 adalah Jujur Prananto (ketua dewan juri IMA 2015), Benni Setiawan, Mathias Muchus, Aditya Gumay, serta Marcella Zalianty.
Thomasmanggalla
“Alhamdulillah dan terima kasih IMA dan RCTI. Ini anugerah yang luar biasa,” ujar Lukman Sardi, sutradara Di Balik 98. “Semoga perfilman Indonesia semakin maju.” Ajang apresiasi insan perfilman yang mengusung tema 9olden Age tersebut berlangsung meriah. IMA 2015 dibagi dua kategori: Terbaik, yang merupakan pilihan dewan juri dan Terfavorit yang dipilih oleh masyarakat.
Untuk kategori lain, piala Pemeran Pria Utama Terbaik dan Terfavorit diberikan kepada Chicco Jericho. Pada bagian wanita di kategori yang sama menjadi milik Marsha Timothy. Pada kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Arifin Putra menjadi pemenang berkat aktingnya yang menawan pada The Raid 2: Berandal. “Tanpa Gareth Evans (sutradara Berandal), saya tidak akan berada di sini,” ujar Arifin. “Terima kasih!”
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik menjadi milik Laura Basuki. Sedangkan kategori Pendatang Baru Terbaik direbut Bebeto Leutualy yang tampil ciamik pada film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. “Menjadi nominasi IMA 2015 saja sudah deg-degan, apalagi ini menang. Terima kasih,” ujar Bebeto di Balai Sarbini, Jakarta, tadi malam.
IMA 2015 juga menjadi milik Angel Pieters. Dia dinobatkan sebagai yang terbaik pada kategori Soundtrack Terfavorit dengan lagu Indonesia Negeri Kita. “Terima kasih kepada semua yang terlibat pada film Di Balik 98, Hits Records, SMN. Aku kaget dapet penghargaan ini,” ujar Angel.
Untuk kategori ini, Angel berhasil mengalahkan sejumlah penyanyi senior seperti Mahadewa, Anggun, Glen Friedly, Pongki Barata, dan Saint Loco. Pada kategori Pasangan Terbaik, pemeran film 7/24, Dian Sastro dan Lukman Sardi, tampil sebagai pemenang.
Perhelatan di Balai Sarbini, Jakarta, ini semakin meriah dengan penampilan artis-artis ternama Tanah Air di antaranya Melly Goeslaw yang membawakan soundtrack Ada Apa Dengan Cinta, Netral, Nidji feat Laskar Pelangi Musical, Ridho Rhoma, Raisa, Tulus, Ayu Ting Ting, serta Jhonny Iskandar. Malam IMA 2015 ini dipandu oleh Ringgo Agus Rachman, Christian Sugiono, dan Dennis Adhiswara.
Sebelumnya Director Programming & Production RCTI Dini Putri mengatakan, apresiasi dilakukan karena industri film terus maju dan berkembang. Film merupakan produk ekonomi kreatif dan di tengah berbagai pasang surut industri film, RCTI bangga bisa terus mendukung lewat ajang penghargaan ini.
“Penyelenggaraan IMA tahun kesembilan ini masih kami lakukan di tengah kualitas film Indonesia yang semakin membaik. Intinya, apresiasi terhadap film Indonesia terus kita lakukan, utamanya sebagai stimulus semakin mendorong perkembangan industri film nasional ke arah yang lebih baik lagi,” ungkap Dini Putri.
Dini menambahkan, pemilihan tema IMA tahun ini memiliki pengaruh dan harapan bagi industri film. Pada IMA 2015 ini, penilaian pemenang berdasarkan pilihan juri dan pemirsa. Penentuan nominator dan pemenang kategori pun dinilai oleh orang-orang yang memiliki kapasitas di industri film Tanah Air.
Para juri IMA 2015 adalah Jujur Prananto (ketua dewan juri IMA 2015), Benni Setiawan, Mathias Muchus, Aditya Gumay, serta Marcella Zalianty.
Thomasmanggalla
(ftr)