Dino Minta Usut Penampilan Bendera Merah Putih Terbalik
A
A
A
JAKARTA - Penggagas acara Supermentor Dino Patti Djalal meminta timnya melakukan penelusuran terhadap peristiwa penayangan gambar digital Bendera Merah Putih terbalik di acaranya yang keenam, di Djakarta Theater, Jakarta, Minggu 17 Mei 2015 malam.
Dia menganggap, meskipun tidak sengaja, namun peristiwa itu sebagai kesalahan serius yang dilakukan pihak teknisi acara.
"Saya telah meminta tim Supermentor untuk melakukan penelusuran secara seksama bagaimana hal tersebut dapat terjadi," ujar Dino kepada Sindonews melalui pesan elektronik, Senin (18/5/2015).
Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat ini mengungkapkan, file yang diputar malam itu dipastikan bukan milik panitia Supermentor.
Dia menegaskan, Supermentor memiliki file Bendera Merah Putih yang benar pernah diputar pada acara sebelumnya.
"Dalam penelusuran kami, diputarnya file yang salah tersebut murni kesalahan teknis tidak disengaja oleh seorang teknisi yang mengambil inisiatif sendiri tanpa berkoordinasi atau meminta izin kepada panitia Supermentor sebagaimana seharusnya," jelasnya.
Acara 17 Mei 2015 malam itu menghadirkan empat mantan pemimpin bangsa. Mereka adalah Wakil Presiden keenam (1993-1998) Try Sutrisno, Presiden ketiga (1998-1999) BJ Habibie, Presiden keenam (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden pertama Timor Leste (2002-2007) Xanana Gusmao.
Dalam acara itu, mereka berbagi cerita mengenai ilmu kepemimpinan, resep sukses, etos kerja, dan prinsip hidup. Ribuan warga dari berbagai latar belakang hadir. Ketua DPD Irman Gusman dan Ketua MPR Zulkifli Hasan pun hadir.
Selain itu, sejumlah kader Partai Demokrat ikut hadir, diantaranya Nurhayati Ali Assegaf, Roy Suryo, Didik Mukriyanto, Hinca Panjaitan, dan Syarief Hasan. (ico)
Baca: Merah Putih Terbalik di Acara Eks Dubes Indonesia untuk AS
Dia menganggap, meskipun tidak sengaja, namun peristiwa itu sebagai kesalahan serius yang dilakukan pihak teknisi acara.
"Saya telah meminta tim Supermentor untuk melakukan penelusuran secara seksama bagaimana hal tersebut dapat terjadi," ujar Dino kepada Sindonews melalui pesan elektronik, Senin (18/5/2015).
Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat ini mengungkapkan, file yang diputar malam itu dipastikan bukan milik panitia Supermentor.
Dia menegaskan, Supermentor memiliki file Bendera Merah Putih yang benar pernah diputar pada acara sebelumnya.
"Dalam penelusuran kami, diputarnya file yang salah tersebut murni kesalahan teknis tidak disengaja oleh seorang teknisi yang mengambil inisiatif sendiri tanpa berkoordinasi atau meminta izin kepada panitia Supermentor sebagaimana seharusnya," jelasnya.
Acara 17 Mei 2015 malam itu menghadirkan empat mantan pemimpin bangsa. Mereka adalah Wakil Presiden keenam (1993-1998) Try Sutrisno, Presiden ketiga (1998-1999) BJ Habibie, Presiden keenam (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden pertama Timor Leste (2002-2007) Xanana Gusmao.
Dalam acara itu, mereka berbagi cerita mengenai ilmu kepemimpinan, resep sukses, etos kerja, dan prinsip hidup. Ribuan warga dari berbagai latar belakang hadir. Ketua DPD Irman Gusman dan Ketua MPR Zulkifli Hasan pun hadir.
Selain itu, sejumlah kader Partai Demokrat ikut hadir, diantaranya Nurhayati Ali Assegaf, Roy Suryo, Didik Mukriyanto, Hinca Panjaitan, dan Syarief Hasan. (ico)
Baca: Merah Putih Terbalik di Acara Eks Dubes Indonesia untuk AS
(kur)