Tabrakan Beruntun di Tol, 6 Orang Tewas

Rabu, 13 Mei 2015 - 09:48 WIB
Tabrakan Beruntun di...
Tabrakan Beruntun di Tol, 6 Orang Tewas
A A A
KARAWANG - Enam orang tewas seketika akibat kecelakaan beruntun di ruas tol Cikampek Km 51 + 700, tepatnya di KampungRumambe, DesaAnggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pagi kemarin.

Selain korban tewas, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB ini juga mengakibatkan 17 orang mengalami luka berat dan 6 lainnya menderita luka ringan. Kecelakaan ini melibatkan 1 bus dan 3 kendaraan lainnya. Identitas enam korban tewas adalah Syamsul Bais, warga Kotabaru, Kabupaten Karawang; Ade Rj Kostawan, warga Desa Mandalasari, Cikalong Wetan, Kabupaten Karawang; Adin Mulyadin, warga Jalan Maleer Timur, Kota Bandung dan Kusnadi, warga Desa Gadok Bangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Korban lain adalah Didi K yang juga sopir bus, warga Kampung Cimanggu, Ngamprah, KBB, dan Muhrodin, warga Kampung Sidohurip, Kawung Manten, Cilacap, Jawa Tengah yang merupakan kernet salah satu truk. Seusai kejadian, keenam jenazah korban dibawa petugas PT Jasa Marga ke kamar mayat RSUD Karawang. Begitu pula dengan 23 korban luka berat dan ringan mendapatkan perawatan intensif di RS Rosela dan RSUD Karawang.

Korban luka yang dirawat di RSUD Karawang mencapai 21 orang. Kecelakaan bermula ketika Bus Bina Transport jurusan Bandung-Bekasi bernomor B 7554 YJ melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung. Setelah berhasil menyalip kendaraan dari arah kiri, tiba-tiba bus sarat penumpang itu menabrak truk tronton B 9138 UYU di depannya.

Lantaran mendapat hantaman keras dari belakang, truk tronton kemudian menabrak truk trailer PT Tangguh Logistikindo B 9461 UEL. Selanjutnya, truk trailer menabrak mobil pikap G 1882 CA. Kerasnya tabrakan membuat bagian depan bus hancur dan menempel tronton. Sementara itu, mobil pikap tergencet antara truk trailer dan tronton.

Saksi mata, Idris, warga Patok Beusi, Kabupaten Subang mengatakan, saat itu penumpang Bus Bina Transport sudah penuh penumpang. Namunpengemudi bus masih saja menaikkan penumpanghinggamemasuki ruas tol Cikampek. Saat bus memasuki tol Cikampek, waktu sudah menjelang pagi. Sejak masuk tol, sopir bus mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Saat melaju kencang dari Rest Area 52 Karawang, bus hendak menyalip truk di depannya. Namun sopir yang diduga mengantuk tidak bisa mengendalikan kecepatan sehingga menabrak bak truk tronton di depannya. Tabrakan beruntun pun tak terhindarkan hingga melibatkan tiga kendaraan lain di depan bus. Waktu itu hampir semua penumpang sedang tertidur.

”Posisi saya waktu itu duduk di belakang hingga hanya menderita luka ringan. Adapun yang duduk di depan itu lukanya sangat parah. Saya tidak tahu apakah mereka selamat atau meninggal,” kata Idris seusai diperiksa tim medis RSUD kepada KORAN SINDO kemarin. Proses evakuasi kecelakaan ini berlangsung hampir empat jam. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan.

Sopir Mengantuk

Kapolres Karawang AKBP Dady Hartadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, diduga kecelakaan maut kemarin terjadi akibat sopir Bus Bina Transport mengantuk. Lantaran mengantuk, sopir kesulitan mengendalikan bus saat hendak menyalip truk di depannya. Akibatnya truk tronton yang sedang berjalan pelan terseret lalu menabrak trailer dan pikap.

”Dugaan sementara sopir bus ini mengantuk. Namun untuk lebih pasti, kami masih akan melakukan olah TKP untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.” Kata Daddy kepada wartawan. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Djoko Rudi mengatakan, kerugian materi akibat kecelakaan ini, Bus Bina Transport mengalami rusak berat di bagian kanan depan, sedangkan truk tronton rusak berat di bagian bak dan depan.

Empat kendaraan yang terlibat kecelakaan kemarin telah diamankan di Mapolres Karawang. Kecelakaan di tol Cikampek akibatsopirmengantukpada pagi hari kerap kali terjadi. Pada 6 Januari lalu, sebuah minibus jenis Toyota Avanza juga menabrak bagian belakang truk hingga ringsek.

Dalam kejadian ini sopir dan salah seorang penumpangnya tewas di lokasi kejadian. Lokasi kejadian di KM 53 sekitar pukul 07.00 WIB. Korban tewas adalah Erwin Jatmika, 35, warga Kelurahan Lio Pancoran Mas, Depok, dan Nerliana, 25, warga Dusun Sakurip Desa Tanjung, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang.

Nilakusuma/agie permadi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5811 seconds (0.1#10.140)