HT: Perindo Penyeimbang Kekuasaan pada 2019
A
A
A
DENPASAR - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, partai Perindo menargetkan menjadi penyeimbang kekuasaan pada tahun 2019 bila segenap kader partai bersungguh-sungguh berjuang untuk membangun partai Perindo.
Dia menegaskan, bahwa keberadaan partai Perindo bukan untuk saling geser atau saling sikut tetapi bagaimana komitmen dari partai politik untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depannya.
"Jika partai Perindo ingin menjadi partai yang menang, harus menang yang sungguh-sungguh, menang yang serius, menang yang benar-benar menang karena politik mempunyai tujuan kekuasaan. Banyak yang ingin menjadi pemenang tetapi tidak menjadi penguasa. Kalau kader partai mau memenangkan Perindo harus siap menjadi penguasa," ungkapnya di Denpasar, Selasa 12 Mei 2015.
Kepada segenap kader partai HT menyebutkan, bahwa membangun partai Perindo tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan.
Untuk itu, dirinya berkomitmen membangun partai Perindo sehingga keberadaan partai bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan.
" Maka dari itu, penguatan kapasitas kader dan semangat perjuangan harus ditumbuhkan untuk kepentingan partai dan kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya.
Dia menegaskan, bahwa keberadaan partai Perindo bukan untuk saling geser atau saling sikut tetapi bagaimana komitmen dari partai politik untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depannya.
"Jika partai Perindo ingin menjadi partai yang menang, harus menang yang sungguh-sungguh, menang yang serius, menang yang benar-benar menang karena politik mempunyai tujuan kekuasaan. Banyak yang ingin menjadi pemenang tetapi tidak menjadi penguasa. Kalau kader partai mau memenangkan Perindo harus siap menjadi penguasa," ungkapnya di Denpasar, Selasa 12 Mei 2015.
Kepada segenap kader partai HT menyebutkan, bahwa membangun partai Perindo tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan.
Untuk itu, dirinya berkomitmen membangun partai Perindo sehingga keberadaan partai bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan.
" Maka dari itu, penguatan kapasitas kader dan semangat perjuangan harus ditumbuhkan untuk kepentingan partai dan kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya.
(nag)