Bahasa Tubuh Zulkifli Hasan Isyaratkan PAN Bakal ke KIH

Kamis, 09 April 2015 - 15:48 WIB
Bahasa Tubuh Zulkifli Hasan Isyaratkan PAN Bakal ke KIH
Bahasa Tubuh Zulkifli Hasan Isyaratkan PAN Bakal ke KIH
A A A
JAKARTA - Kehadiran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dianggap bukan sebuah kebetulan.

Juru bicara Kader Muda Progresif (KMP) PAN Adnan Rarasina mengatakan, kehadiran Zulkifli di Kongres PDIP merupakan sebuah rangkaian peristiwa sebelumnya.

"Pertama, pernyataan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Musda PDIP DKI Jakarta, bahwa kepemimpinan PAN yang baru akan mengubah konstelasi kekuatan politik nasional," ujar Adnan Rarasina, dalam keterangan resminya, Kamis (9/4/2015).

Kedua ujar Adnan, sikap politik Zulkifli Hasan yang menolak angket untuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly terkait kisruh Golkar. Ketiga, pertemuan Ketua MPP PAN Sutrisno Bachir dan Jokowi sehari sebelum Kongres PDIP.

"Kempat, tidak pernah hadirnya Zulkifli Hasan dalam acara-acara KMP (Koalisi Merah Putih) termasuk Rapimnas Gerindra yang baru lalu. Ini semua menunjukan arah politik PAN yang semakin merapat ke KIH," katanya.

Dia menambahkan, kehadiran Zulkifli di Kongres PDIP itu ibarat lakon politik Jawa dapat dibaca sebagai sinyal bagi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terutama PDIP sebagai motor koalisi.

"Satu-satunya kaki Koalisi Merah Putih saat ini di PAN tinggal gerbong PAN yang dimotori MAR (Muhammad Amien Rais)," ungkapnya.

Sehingga lanjut dia, KMP berpendapat selama langkah politik Zulkifli Hasan ini dalam kerangka silaturahmi politik untuk memecah ketegangan politik, merupakan hal yang sah.

"Tapi bila membawa kapal besar PAN untuk bergabung ke KIH itu sudah kewajiban setiap kader untuk mengingatkan," imbuhnya.

Karena sambung dia, keberadaan PAN di KMP adalah hasil keputusan kongres. "Bila ingin mengubahnya, maka dibutuhkan kongres kembali dan itu adalah Kongres Luar Biasa (KLB), dan tentu saja bolanya akan semakin liar," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5434 seconds (0.1#10.140)