Pesawat Tempur Sukhoi Su-35 Pengembangan dari Su-27

Jum'at, 13 Maret 2015 - 14:53 WIB
Pesawat Tempur Sukhoi Su-35 Pengembangan dari Su-27
Pesawat Tempur Sukhoi Su-35 Pengembangan dari Su-27
A A A
JAKARTA - TNI dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat membeli 16 pesawat tempur jenis Sukhoi Su-35 untuk memperkuat pertahanan dalam negeri di udara.

Pesawat asal Rusia ini merupakan pengembangan dari jenis pesawat tempur generasi sebelumnya, yaitu Su-27. Pesawat jenis Su-27 sendiri dibuat untuk menandingi pesawat buatan Amerika jenis F15 dan F16 Fighting Falcon.

Jenis pesawat paling mendekati Su-35 adalah jenis Su-30 yang dibuat sebagai pengisi kekosongan antara generasi keempat dan generasi kelima.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (13/3/2015), terpuruknya perekonomian Soviet sempat menyebabkan pengembangan Su-35 mengalami penundaan.

Pihak militer Rusia kemudian berupaya menarik konsumen asing dengan membuat 11 Sukhoi demonstrator. Tujuannya untuk menggalang dana agar bisa memproduksi secara massal.

Upaya militer Rusia ini ternyata membuahkan hasil. Banyak konsumen asing tertarik dengan buatan negeri yang dijuluki Beruang Merah itu. Brazil adalah salah satu negara yang menginginkan pesawat tersebut untuk menggantikan jenis pesawat tempurnya jenis Mirage III.

Pihak Brazil menganggap pesawat jenis Su-35 itu dianggap lebih unggul dari Mirage 2000, Gripen dan F16. Namun, Brazil batal memboyong pesawat tersebut dengan alasan biaya terlalu tinggi.

Selain Brazil, Rusia juga menawarkan Su-35 ciptaanya kepada India, Malaysia, dan Aljazair. Tahun 2007 Angkatan Udara (AU) Rusia kemudian mulai meningkatkan Su-35 disertai modernisasi teknologi terbaru yang dikenal beberapa sumber Su-35BM (Bolshaya Modernizatsiya). Namun, pihak Sukhoi mengenalnya dengan Su-35.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5907 seconds (0.1#10.140)