Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gerindra Berjanji Jadi Oposisi yang Konstruktif
Gerindra Berjanji Jadi Oposisi yang Konstruktif
A
A
A
JAKARTA - Setelah dilantik melalui rapat paripurna MPR, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato perdana sebagai presiden Indonesia periode 2009-2014.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Rachel Maryam menyambut positif pidato yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"(Pidatonya) Punya semangat bekerja dengan baik," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Ia berharap, apa yang disampaikan Jokowi bisa diwujudkan di dalam masa tugasnya sebagai kepala negara. "Ini baru langkah awal Pak Jokowi membuktikan janji kampanyenya," ujarnya.
Di pemerintahan Jokowi, lanjut Rachel, Partai Gerindra sendiri bersama Koalisi Merah Putih (KMP) menjadi penyeimbang dan siap mendukung serta mengkritisi kebijakan dari pria yang juga mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Kami akan menjadi penyeimbang yang baik, kami akan menjadi opisisi yang konstruktif. Kalau ada yang berpijak dengan rakyat, tidak mengancam NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945 dan kalau ada kebijakan pro rakyat, tentunya kita dukung," pungkasnya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Rachel Maryam menyambut positif pidato yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"(Pidatonya) Punya semangat bekerja dengan baik," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Ia berharap, apa yang disampaikan Jokowi bisa diwujudkan di dalam masa tugasnya sebagai kepala negara. "Ini baru langkah awal Pak Jokowi membuktikan janji kampanyenya," ujarnya.
Di pemerintahan Jokowi, lanjut Rachel, Partai Gerindra sendiri bersama Koalisi Merah Putih (KMP) menjadi penyeimbang dan siap mendukung serta mengkritisi kebijakan dari pria yang juga mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Kami akan menjadi penyeimbang yang baik, kami akan menjadi opisisi yang konstruktif. Kalau ada yang berpijak dengan rakyat, tidak mengancam NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945 dan kalau ada kebijakan pro rakyat, tentunya kita dukung," pungkasnya.
(kri)
Explore More