Bakal Pimpinan DPR, Golkar Tunggu Rapimnas

Kamis, 21 Agustus 2014 - 03:08 WIB
Bakal Pimpinan DPR, Golkar Tunggu Rapimnas
Bakal Pimpinan DPR, Golkar Tunggu Rapimnas
A A A
JAKARTA - Partai Golkar akan menetapkan nama-nama yang layak maju dalam bursa pencalonan Ketua DPR RI pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku, belum menyiapkan nama-nama yang akan maju dalam bursa pencalonan Ketua DPR RI.

"Nanti belum tahu, belum dirapatkan. Jadi belum, belum disiapkan apa-apa," ujarnya saat menghadiri Halal bi Halal Keluarga Besar Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/8/2014).

Menurut Ical, ada mekanisme yang harus dilalui yakni berdasarkan rapimnas. Dalam rapat tersebut, kata Ical, akan dibahas bersama siapa saja yang layak untuk menduduki posisi tersebut.

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan, nama yang akan diajukan untuk menduduki posisi tersebut akan dibahas dalam rapat pleno yang dipimpin langsung Ketum Golkar Aburizal Bakrie. "Hasil rapimnas ke V diputuskan dipleno dengan kriteria tertentu," katanya.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini menjabarkan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi bagi calon yang akan duduk sebagai ketua DPR di antaranya, pertama, harus berada dalam struktur organisasi, kedua, memiliki suara terbanyak dan ketiga punya pengalaman, selanjutnya dilakukan penjaringan beberapa nama. Dia mengaku, optimistis terpilih dalam penjaringan tersebut.

"Alhamdulillah, saya tertinggi suaranya, di antara semua kader-kader Partai Golkar, sehingga orang punya asumsi bahwa saya terkuat, tapi semua ini akan diputuskan di rapat pleno DPP Golkar," ujarnya.

Menurut Fadel, bila diberi amanah, dirinya akan melaksanakan dengan baik. Apalagi, Fadel mengaku memiliki visi baru untuk memperbaiki regulasi di Indonesia. Sebagai Ketua Asosiasi Keilmuan dan Administrasi Pemerintahan, sambung Fadel, akan mendorong bagaimana regulasi yang lebih baik ke depan.

"Dulu orang bicara old public administration kemudian new public administration. Nah sekarang paradigma baru dinamakan better regulation. Saya ingin menerapkan konsep ini ke depan di Indonesia. Jadi sebuah inovasi baru untuk arsitektur dari regulasi baru di Indonesia," jelasnya.

Mantan Gubernur Gorontalo ini menambahkan, keberhasilan meraih jabatan sebagai Ketua DPR merupakan modal besar bagi koalisi Merah Putih dan menunjukkan soliditas koalisi tersebut bahwa mereka bisa mengantarkan partai pengusung koalisi menjadi pimpinan di parlemen.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Cicip Syarif Sutardjo mengatakan, ada kriteria bagi mereka yang ingin maju dalam bursa pencalonan Ketua DPR dari Partai Golkar, di antaranya memiliki suara banyak, kemudian berpengalaman. "Syaratnya macam-macam ada beberapa belas kriteria untuk menjadi Ketua DPR nanti," ujarnya.

Sementara, Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, mengacu pada UU MD3, partai koalisi Merah Putih sepakat memberikan posisi pimpinan DPR Partai Golkar.

Menurut dia, ada banyak nama kader yang memiliki kemampuan bagus, mumpuni, berintegritas tinggi dan berpengalaman. Nama-nama seperti, Fadel Muhammad, Setya Novanto, Ade Komarudin, Airlangga Hertarto, Agun Gunandjar Sudarsa, Rambe Kamaruzaman, merupakan kader yang memenuhi persyaratan.

Mereka memiliki pengalaman, berintegritas dan punya komitmen besar dalam meningkatkan marwah DPR lima tahun ke depan. "Semua punya kans besar, ketum sendiri belum memberikan komentar apa-apa dari nama-nama yang muncul," katanya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5588 seconds (0.1#10.140)