Terduga Teroris di Bekasi Galang Dana untuk Pelatihan Militer

Minggu, 10 Agustus 2014 - 12:37 WIB
Terduga Teroris di Bekasi Galang Dana untuk Pelatihan Militer
Terduga Teroris di Bekasi Galang Dana untuk Pelatihan Militer
A A A
JAKARTA - Terduga teroris bernama Apip Abdul Majid yang ditangkap saat dilakukan penggerebekan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri Sabtu malam di Jati Asih, Bekasi, diduga penyuplai dana untuk mendirikan 'Qoidah Aminah' di Aceh.

Apip diduga terlibat penggalangan dana untuk pelatihan militer di Gunung Jantho Aceh tahun 2010. Penggalangan dana dilakukan pada Bulan September 2009 di Jakarta.

"Menyerahkan dana untuk mendukung pelatihan guna mendirikan Qoidah Aminah di Aceh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat-Divisi Hubungan Masyarakat-Kepolisian Republik Indonesia (Karopenmas Divhumas) Brigjen Pol Boy Rafli Amar, melalui pesan singkat yang diterima Sindonews, Jakarta, Minggu (10/8/2014).

Menurut Boy, dana tersebut dikirim kepada terpidana Ubaid, yang kini sedang mendekam di Lembaga Pemasyarakat (LP) Cipinang, Jakarta Timur.

Adapun, lanjut Boy, terduga teroris bernama Apip, diduga menjadi pendukung berdirinya negara Islam Irak dan Suriah atau Islam Islamic State of Irak and Syria (ISIS) di Indonesia.

"Sementara masih dilakukan pendalaman terhadap yang bersangkutan," ujar Boy.

Qoidah Aminah dalam penelusuran Sindonews merupakan basis perjuangan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara Islam Indonesia atau Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah (Aceh).

Pada Februari 2010 silam sekira 50 anggota terduga teroris berlatih militer di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar. Kegiatan itu lalu diketahui warga dan berujung penggerebekan oleh kepolisian.

Puluhan terduga teroris ditangkap dan diadili, salah seorangnya Abu Bakar Baasyir, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mukmin Ngruki, Solo, Jawa Tengah.

Apip Abdul Majid terduga teroris ditangkap Densus 88 pukul 22.45 WIB. Apip ditangkap di pinggir jalan depan toko Kebab Jalan Wibawa Mukti Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5086 seconds (0.1#10.140)