Pernyataan Andi Nurpati diprotes pihak Antasari

Kamis, 01 Mei 2014 - 11:04 WIB
Pernyataan Andi Nurpati diprotes pihak Antasari
Pernyataan Andi Nurpati diprotes pihak Antasari
A A A
Sindonews.com - Kasus kriminal yang menimpa mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap masih ada hubungannya dengan penguasa saat ini.

Maka itu sangat logis pengajuan Peninjauan Kembali (PK) Antasari lebih tepatnya dilakukan setelah
masa jabatan penguasa saat ini berakhir.

"Ini kan soal pilihan antara PK mau diajukan sekarang atau menunggu penguasa baru. Ya pasti kita menunggu penguasa baru," ujar Boyamin Saiman selaku kuasa hukum Antasari Azhar kepada Sindonews, Kamis (1/5/2014).

Boyamin juga menampik pernyataan elite Partai Demokrat Andi Nurpati yang menyatakan antara kasus Antasari Azhar dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ada kaitannya.

Bahkan dia juga mengkritik Andi Nurpati agar tidak mencampuri jadwal pihak Antasari untuk mengajukan PK. Alasannya, kapan waktunya pihak Antasari untuk mengajukan PK kedua adalah sepenuhnya hak dari kliennya itu.

"Jadi Andi Nurpati juga tidak bisa memaksa kami maju PK sekarang, memangnya mau biayai para advokad yang mau bela AA (Antasari Azhar)? Padahal semua advokad yang bela AA bersedia tidak dibayar karena bela orang yang teraniaya. Kami hanya meminta upah berupa doa dari Pak AA dan seluruh rakyat yang teraniaya, doa orang teraniaya sangat dikabulkan," tukasnya.

Sebelumnya, Senin 28 April 2014 malam, Andi Nurpati mempertanyakan kaitan kasus Antasari Azhar dengan SBY. Pernyataan itu disampaikan Andi Nurpati terkait rencana PK kedua Antasari Azhar yang akan diajukan setelah SBY lengser dari kursi presiden.

Saat itu, Andi Nurpati juga mengatakan, jika memang pihak Antasari punya rencana, tak perlu menunggu SBY lengser dari jabatannya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7094 seconds (0.1#10.140)