SBY janji perjuangkan kesejahteraan guru

Rabu, 05 Desember 2012 - 00:18 WIB
SBY janji perjuangkan kesejahteraan guru
SBY janji perjuangkan kesejahteraan guru
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan terus memperjuangkan kesejahteraan guru di daerah, dan meningkatkan kompetensi mereka.

Lebih lanjut, SBY menginstruksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh agar setahun kedepan membenahi peraturan pemerintah agar guru negeri, dan swasta mendapatkan jenjang karir dan kesejahteraan yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran Negara.

Dia meyakini, jika pertumbuhan ekonomi makin baik, maka penerimaan negara di APBN juga meningkat. Tentu hal ini akan berpengaruh juga pada naiknya anggaran pendidikan yang makin memberikan kesejahteraan bagi para guru.

"Oleh karena itu, saya mengajak para elit politik untuk menjaga stabilitas politik, dan tegaknya hukum, dan keadilan sehingga investasi pada dunia usaha dapat berkembang dengan baik, agar masyarakat juga lebih sejahtera," ujar Presiden pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 67 Sentul International Convention Center (SICC), Selasa (4/12/2012).

Presiden juga menekankan, untuk menciptakan manusia yang berdaya saing cerdas dan berdaya saing unggul, maka harus ada pembagian tugas antara pemerintah, masyarakat, dan juga media yang dirangkum dalam suatu kontrak tanggung jawab.

Dia menjelaskan, pemerintah pusat dan daerah tanggung jawabnya adalah menyiapkan peraturan perundangan, anggaran pendidikan, dan bertugas untuk membangun infrastruktur pendidikan. "Dan di atas segalanya, saya ingatkan sekali lagi untuk meningkatkan kemampuan, dan kesejahteraan para guru dan dosen," terangnya.

Selanjutnya kontrak tugas bagi lembaga dan tenaga pendidik ialah Menyelenggarakan pendidikan dan sekolah untuk mengejar dan mencapai hasil tinggi yang berorientasi pada mutu. Sedangkan bagi orang tua juga harus mengikuti, mengawasi, dan membimbing anaknya dalam menempuh pendidikan.

Siswa dan mahasiswa juga diberi tanggung jawab untuk serius dan gigih belajar. Masyarakat juga harus membangun lingkungan yang baik sehingga apa yang diajarkan di sekolah tidak berbeda dengan yang terjadi di masyarakat.

Presiden melanjutkan, kontrak tugas bagi dunia usaha ialah membangun kerjasama yang baik antara dunia usaha dengan pendidikan sehingga lulusan sekolah dapat bekerja dengan baik. Dunia usaha dengan program corporate social responsibility (CSR) juga harus membantu sekolah di daerah terpencil dan komunitas yang tidak mampu.

Kontrak yang terakhir ialah media massa juga harus memberikan kritik yang konstruktif sehingga membangun iklim yang bagus untuk menjadikan bangsa ini unggul dan maju.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5498 seconds (0.1#10.140)