Peristiwa Sutan, pelajaran penting pejabat publik

Sindonews.com - Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Anshor (GP Anshor) Juri Ardiantoro menyatakan, polemik pernyataan Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana yang bersifat menghina mantan Presiden Abdurrahman Wahid adalah pelajaran penting bagi pejabat publik untuk tidak mengeluarkan statemen yang berpotensi menimbulkan keresahan dan kemarahan salah satu pihak.

"Ya ini pelajaran penting buat pejabat publik untuk tidak mengeluarkan statemen yang berpotensi yang menimbulkan keresahan dan kemarahan," ujar Juri kepada Sindonews, di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Kamis 29 November 2012.

Mengingat Sutan telah menyampaikan permohonan maaf dan Keluarga besar mantan Presiden RI mendiang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pun telah memaafkan Sutan kemarin, dia menganggap polemik ini telah usai.

Kemarin, Sutan diantarkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Jhonny Allen Marbun ke kediaman keluarga besar Alm Gus Dur bersilaturahmi.

"Silaturahmi itu kan akidahnya orang NU, jadi kalau disitu dilakukan ya tentu hal yang baik lah buat keluarga NU. Dan itu kan diajarkan almarhum Pak Gus Dur, kita saling memaafkan," pungkasnya yang merupakan salah satu komisioner KPU RI ini.