Polri dan Interpol Koordinasi Soal Bantuan IHR Untuk ISIS

JAKARTA - Kepolisian terus melakukan penggalian informasi bekerja sama dengan Interpol dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk menyelidiki adanya bantuan dari Indonesia Humanitarian Relief (IHR) untuk warga Aleppo di Suriah.

"Kita menjalin komunikasi dalam rangka verifikasi dengan lembaga terkait baik dari Interpol dan Kemlu kemudian beberapa instansi lainnya dalam rangka mengumpulkan data," kata Kabag Penum Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Martinus menerangkan, dalam mencari tahu kebenaran Polri membutuhkan bantuan Interpol karena punya data siapa saja penyandang dana teroris dan disalurkan pada kelompok mana saja.

"Apakah IHR termasuk terorisme itu nanti akan jadi bagian yang dikani dan diverifikasi," terangnya.

Untuk diketahui, beredar informasi soal adanya bantuan logistik dari IHR untuk warga Aleppo, Suriah, diduga tidak tersalurkan untuk warga sipil.

Bahkan bantuan yang berkedok aksi kemanusiaan itu digunakan untuk mendukung kelompok teroris Jaysh Al-Islam yang merupakan anak cabang ISIS.