Libur Lebaran Idul Adha, Pemerintah Akan Rekayasa Lalu Lintas

Minggu, 04 September 2016 - 01:20 WIB
Libur Lebaran Idul Adha, Pemerintah Akan Rekayasa Lalu Lintas
Libur Lebaran Idul Adha, Pemerintah Akan Rekayasa Lalu Lintas
A A A
JAKARTA - Mencegah terulangnya kemacetan parah arus mudik di pintu keluar tol Brebes Timur pada Mudik Lebaran 2016 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap mendukung rekayasa lalu lintas menghadapi libur panjang Idul Adha 12 September 2016 mendatang.

Menteri Basuki dalam rapat kordinasi evaluasi tol Brexit dan persiapan Libur Idul Adha bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya dan Menteri BUMN Rini Sumarno di Kantor Kemenhub mengatakan, akan memberi dukungan rekayasa lalu lintas berupa pemasangan Variable Message Sign (VMS) dan menyiapkan fasilitas putar balik (U-Turn) di dalam tol.

“Untuk rekayasa lalu lintas kami akan mendukung dari VMS nya, informasi-informasi U turn yang bisa kita lakukan akan kita lakukan sesuai dengan skenario dari Dirjen perhubungan darat atau Korlantas,” ujar Basuki melalui keterangan pers di Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

Menurutnya, untuk jangka pendek saat ini hal yang paling memungkinkan untuk mengantisipasi terulangnya kemacetan parah pada mudik Lebaran 2016 lalu adalah dengan melakukan rekayasa lalu lintas, karena prasarana yang ada masih relatif sama dengan kondisi Lebaran lalu.

Namun sebagai solusi jangka panjang, Basuki menegaskan bahwa PUPR terus berupaya mengejar target berfungsinya tol Brebes Timur-Pemalang dan Pemalang-Batang sebelum mudik Lebaran 2017.

“Mudah-mudahan bisa fungsional sesuai dengan progres pembebasan lahan saat ini, Pemalang-Batang target selesai pembebasan lahan Oktober-Desember ini,” ujarnya.

Dia menyatakan, dengan selesainya pembebasan lahan lebih cepat, maka pekerjaan konstruksi juga dapat dikerjakan lebih cepat. Untuk memastikan pekerjaan tersebut selesai sesuai target, Menteri Basuki mengatakan akan melakukan kunjungan rutin dua bulan sekali ke lapangan dan meminta laporan dua minggu sekali.

“Kami dua bulan sekali akan ke lapangan untuk cek progress, supaya progresnya bisa benar-benar kita pastikan. Ini Kepala balainya dua minggu sekali juga saya telepon,” tegasnya.

“Mudah-mudahan mudik 2017 dengan rencana ini, dengan memfungsikan tol Brebes-Pemalang-Batang minimal kita manfaatkan tol ini dan membuat lima simpang ini saya kira dapat membantu meringankan rekayasa lalu lintas,” pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6272 seconds (0.1#10.140)