BNPT Diminta Waspadai Jaringan Teroris di Jawa dan Bima

Kamis, 21 Juli 2016 - 14:37 WIB
BNPT Diminta Waspadai Jaringan Teroris di Jawa dan Bima
BNPT Diminta Waspadai Jaringan Teroris di Jawa dan Bima
A A A
JAKARTA - Gembong teroris Poso, Sulawesi Tengah yang paling dicari, Santoso alias Abu Wardah tewas bersama satu anak buahnya Mukhtar alias‎ Kahar dalam baku tembak dengan Tim Tinombala, Senin 18 Juli 2016.

Menurut Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo, tewasnya pentolan jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu tidak lantas meringankan tugas aparat dalam menanggulangi terorisme.

Begitu juga dengan tugas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di bawah kepemimpinan Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius yang baru saja dilantik pada Rabu 21 Juli 2016.

"Masih ada sel-sel terorisme di Jawa dan Bima Nusa Tenggara Barat," ungkap Bambang melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Kamis (21/7/2016).

Politikus Partai Golkar ini berharap, Suhardi yang saat ini memimpin BNPT bergerak aktif untuk melumpuhkan sel-sel terorisme yang masih ada sepeninggal Santoso. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan‎ ada aksi balas dendam oleh jaringan Santoso maupun kelompok lain.

Bambang patut menduga simpatisan Santoso sangat marah dan berpotensi melakukan aksi serangan balik. Oleh karena itu, dia menyarankan agar mental simpatisan Santoso segera diruntuhkan.

"Maka operasi penyergapan para terduga teroris harus ditingkatkan intensitasnya," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6281 seconds (0.1#10.140)