Ini Alasan Idrus Marham Ogah Rebut Kursi Ketum Golkar

Senin, 02 Mei 2016 - 22:26 WIB
Ini Alasan Idrus Marham Ogah Rebut Kursi Ketum Golkar
Ini Alasan Idrus Marham Ogah Rebut Kursi Ketum Golkar
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengaku memiliki pertimbangan matang untuk menyatakan mundur dari pencalonan di musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Mei mendatang.

Salah satunya, dirinya mengaku bahwa para bakal calon ketua umum yang ada saat ini merupakan kader terbaik Partai Golkar.

Selain itu, ‎selama 6,5 tahun dirinya telah mengabdikan diri ke Partai Golkar sebagai Sekretaris Jenderal.

‎"Saya berkesimpulan saya tidak perlu lagi maju karena teman-teman sudah cukup banyak, dan memang dari awal yang penting gagasan saya bisa dijalankan, tidak harus saya jadi," ujar Idrus di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (2/5/2016).

Gagasannya itu dituangkan di tiga bukunya. Adapun tiga bukunya itu berjudul Magnet Partai Golkar Gerakan Golkar‎ Bangkit, Ironi Demokrasi Setengah Hati dan Nomadoliogi Aktor-aktor Politik Tanpa Ideologi.

"Ini semua saya dedikasikan, wakafkan ke Partai Golkar dan kepentingan saya satu, siapapun yang terpilih yang penting gagasan itu bisa dilaksanakan," ucapnya.

Sehingga, lanjut dia, Partai Golkar tidak hanya eksis, namun juga survive dan memastikan tetap menjadi partai utama.‎ "Yang ditandai dengan kemenangan pada pertarungan politik yang ada," ucapnya.

‎Menurut dia, berpartai tidak harus duduk di posisi formal. Dikatakannya, berpartai itu adalah berjuang untuk cita-cita dan ideologi.

"Kepada seluruh Partai Golkar, jangan kita hanya larut dalam perebutan posisi tetapi yang penting bagaimana perdebatan konseptual yang ditandai gagasan harus didedikasikan buat Partai Golkar," imbuhnya.

‎Dia membantah, keputusannya mundur dari pencalonan itu karena merasa pesimis bisa menang di Munaslub Mei mendatang.

"Mereka (Bakal calon) tahu saya 6,5 tahun jadi Sekjen dan tahu kualitas yang ada, antara saya dan mereka tidak ada masalah semua, saya tahu persis semua yang maju," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5159 seconds (0.1#10.140)