Pemerintah Imbau Khotbah Keagamaan Tidak Provokatif

Jum'at, 05 Februari 2016 - 16:13 WIB
Pemerintah Imbau Khotbah Keagamaan Tidak Provokatif
Pemerintah Imbau Khotbah Keagamaan Tidak Provokatif
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini telah mengundang organisasi masyarakat keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) ke Istana Negara.

Dalam kesempatan itu, pemerintah meminta para ormas keagamaan agar ikut menyosialisasikan program deradikalisasi dan penanganan bahaya narkoba.

"Saya undang mereka. Itu melaksanakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya," ujar Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Dalam pertemuan itu, pemerintah mengklaim tak mengintervensi pelaksanaan keagamaan yang dilakukan masing-masing pemeluk agama. Namun, Luhut mengimbau agar khotbah-khotbah disampaikan tanpa menimbulkan dampak negatif di masyarakat.

"(Ormas keagamaan) bukan dikontrol, sampaikan supaya khotbah-khotbah itu sejuk, jangan sampai bawa berita-berita yang provokatif," ujarnya.

PILIHAN:

Presiden Jokowi Ingin Move On dari Kasus AS, BW dan Novel

Surya Paloh Dinilai Perlu Dihadirkan di Persidangan Gatot
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9773 seconds (0.1#10.140)