Copot Jaksa Agung, Jokowi Tak Usah Tunggu Reshuffle

Sabtu, 26 Desember 2015 - 23:33 WIB
Copot Jaksa Agung, Jokowi Tak Usah Tunggu Reshuffle
Copot Jaksa Agung, Jokowi Tak Usah Tunggu Reshuffle
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan menonaktifkan Jaksa Agung HM Prasetyo agar kasus Bansos Sumatera Utara bisa berjalan. Hal itu bisa dilakukan oleh Presiden Jokowi jika tidak memiliki keberanian untuk mencopot Jaksa Agung HM Prasetyo.

Namun jika Presiden Jokowi memiliki keberanian untuk mencopot Jaksa Agung HM Prasetyo, maka harus dilakukan segera. "Tidak usah menunggu reshuffle kalau (mencopot Jaksa Agung HM Prasetyo) ini," kata mantan mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi saat berbincang dengan Sindonews, Sabtu (26/12/2015).

Adhie berpandangan, kepentingan penyidikan atas kasus Bansos Sumut harus diutamakan, apakah itu melakukan pencopotan atau penonaktifan. Selain itu juga untuk menjaga kewibawaan Kejaksaan Agung jika Prasetyo diperlukan dalam penyidikan kasus Bansos Sumut.

"Jadi jangan sampai saat diperiksa Jaksa Agung (Prasetyo) ini masih dalam posisi sebagai Jaksa Agung. Ini bisa meruntuhkan kewibawaan. Jadi apalagi ini kan sudah cukup telak nih bukan sekadar isu saja," tutur Adhie.

Adhie juga berharap Presiden Jokowi tidak mengabaikan hambatan dalam penegakan hukum. "Presiden harus lebih sensitif untuk masalah-masalah hukum ini," tutupnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5428 seconds (0.1#10.140)