Menkumham dan Jaksa Agung Prioritas Masuk Reshuffle Jilid II

Jum'at, 27 November 2015 - 19:19 WIB
Menkumham dan Jaksa...
Menkumham dan Jaksa Agung Prioritas Masuk Reshuffle Jilid II
A A A
JAKARTA - Persoalan penegakan hukum di Indonesia harus menjadi pertimbangan utama dalam melakukan reshuffle kabinet jilid II.

Maka itu, pakar hukum bisnis dari Universitas Gajah Mada (UGM) Nindyo Pramono mengatakan, Jaksa Agung serta Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) merupakan dua prioritas yang harus masuk dalam reshuffle kabinet jilid II.

"Kedua posisi ini harus diisi oleh kalangan profesional yang mengerti mengenai hukum bisnis, karena tugas yang ditangani kedua lembaga ini tidak hanya melakukan penegakan hukum dan tetapi juga harus mengerti mengenai korporasi dan ekonomi," ujar Nindyo kepada wartawan, Jumat (27/11/2015).

Menurutnya, Menkumham diserahkan kepada kalangan profesional, seperti Otto Hasibuan dan Romly Atmasasmita. Dia menilai, kedua tokoh itu dikenal sebagai profesional senior yang memiliki pengalaman dibidang hukum.

“Prof Romly pernah menjabat sebagai dirjen dan pernah terlibat perancangan UU KPK sangat berpengalaman dan layak menduduki posisi Menkumham. Sedangkan Prof Otto Hasibuan adalah advokat senior yang pernah menjabat sebagai Ketum Peradi sangat mengerti mengenai hukum korporasi dan permasalahan HAKI,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada, Paripurna P Sugarda mengingatkan, Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) masih memiliki sejumlah Pekerjaan Rumah (PR). Salah satunya, adalah pembenahan di bidang hukum.

Pembenahan ini perlu dilakukan untuk memberi kepastian hukum bagi para investor di Indonesia. Namun, koordinasi antar penegak hukum sangat penting demi suksesnya pembenahan tersebut.

"Koordinasi sangat diperlukan dalam penegakan hukum di Indonesia. Hal ini sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di Indonesia,” ujar Paripurna.

Baca: Reshuffle Jilid II Jangan Ada Balas Budi Lagi.
(kur)
Berita Terkait
Jokowi Lantik Dua Menteri...
Jokowi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju
Kris Tjantra : Jika...
Kris Tjantra : Jika Terjadi Reshuffle, Ahok Layak Jadi Menteri
Dialektika Demokrasi...
Dialektika Demokrasi Bahas Peta Parlemen Isu Reshuffle Kabinet Jokowi
Presiden Jokowi Lantik...
Presiden Jokowi Lantik 4 Pejabat Negara
5 Kali Reshuffle Kabinet,...
5 Kali Reshuffle Kabinet, 4 Kali Dilakukan Jokowi pada Hari Rabu
Isu Reshuffle Mencuat,...
Isu Reshuffle Mencuat, Relawan Jokowi Dorong 5 Menteri ini Diganti
Berita Terkini
62 Brigjen Pol Dimutasi...
62 Brigjen Pol Dimutasi Kapolri di Maret 2025, Ini Daftar Namanya
1 jam yang lalu
Pilih Hotel Mewah Bintang...
Pilih Hotel Mewah Bintang 5 untuk Bahas RUU TNI, Sekjen DPR: Available dan Terjangkau!
3 jam yang lalu
Ditjenpas Sebut 7 Tahanan...
Ditjenpas Sebut 7 Tahanan Lapas Kutacane yang Kabur Belum Kembali
6 jam yang lalu
Soroti Penempatan Perwira...
Soroti Penempatan Perwira Polri di Lembaga Sipil, MPSI: Berpotensi Ancam Netralitas
6 jam yang lalu
Komisi I DPR: Revisi...
Komisi I DPR: Revisi UU TNI Tegaskan Supremasi Sipil dan Cegah Dwifungsi
6 jam yang lalu
KCIC Siapkan 808.000...
KCIC Siapkan 808.000 Tempat Duduk Angkutan Lebaran 2025
7 jam yang lalu
Infografis
Bacaan Niat Zakat Fitrah...
Bacaan Niat Zakat Fitrah Beserta Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved