Romi Singgung Prinsip Islam-Demokrasi di Indonesia

Senin, 31 Agustus 2015 - 13:24 WIB
Romi Singgung Prinsip Islam-Demokrasi di Indonesia
Romi Singgung Prinsip Islam-Demokrasi di Indonesia
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy memberi kuliah umum kepada ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Dalam sambutannya pria yang biasa disapa Romi itu mengatakan, Indonesia menjadi negara terbesar ketiga dalam pelaksanaan demokrasi setelah Amerika Serikat dan India. Bahkan, dalam pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) di Indonesia dilakukan secara langsung dan lebih maju dibanding Amerika Serikat.

Menurutnya, demokrasi yang dikembangkan di Indonesia adalah demokrasi berketuhanan, yakni demokrasi yang sejalan dengan nilai-nilai keislaman.

"Bagi kami suara rakyat adalah suara rakyat, auara Tuhan adalah suara Tuhan. Suara Tuhan di atas suara rakyat. Itulah prinsip Islam-demokrasi yang kita kembangkan," ujar
Romi dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Senin (31/8/2015).

Dia menyampaikan, pertautan Islam dan Demokrasi merupakan perjalanan sejarah yang cukup penting di Indonesia. Islam merupakan ajaran agama dan demokrasi sebagai sistem ketatanegaraan bisa berjalan bersama di nusantara. Maka itu, kata dia, dua poin itu jangan dipertentangkan antara satu sama lain.

"Islam dan demokrasi bisa berjalan bersama di Indonesia. Banyak negara Timur Tengah belajar ke Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Muhibin menyambut positif kuliah umum tersebut. Pihaknya berharap, mahasiswa mengambil hikmah melalui kegiatan akademik tersebut.
"Sangat jarang, sarjana teknik bisa menjelaskan soal agama, politik, dan Islam," ucap Muhibin.

Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor UIN Walisongo Muhibbin, para guru besar, dan beberapa anggota dewan.

Baca: Solusi PPP Kubu Romi Soal Calon Tunggal di Pilkada.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6153 seconds (0.1#10.140)